30 Mei 2009

APAKAH ANDA GURU YANG EFEKTIF?

. 30 Mei 2009

KEBIASAAN BURUK GURU YG MENGHAMBAT KEEFEKTIFAN BELAJAR

Kepribadian memegang peran sangat penting bagi seorang guru. Sebab para siswa tidak hanya belajar dari apa yang dikatakan guru, mereka juga belajar dari totalitas kepribadian gurunya. Begitu pula pada saat guru melaksanakan proses belajar mengajar di kelas. Apabila kepribadian guru baik dan dapat diteladani, siswa akan memetik pelajaran dari kepribadian gurunya. Pembelajaran yang demikian diharapkan akan efektif.
Meskipun hal ini disadari oleh setiapguru, namun dalam praktiknya masih saja kita menemukan guru yang menampilkan kepribadian dan kebiasaan buruk yang tidak menciptakan pembelajaran yang efektif.


1.Sering Meninggalkan Kelas
Di dalam kelas guru melakukan tugasnya sebagai pengajar, pendidik, dan pelatih. Demikian pula siswa melakukan aktivitas belajar di dalam kelas. Akan tetap, pada kenyataannya kita masih menemukan beberapa guru yang sering meninggalkan kelas dengan berbagai macam alasan, ada yang sakit, ada keperluan, ditugasi kepala sekolah, dan lain-lain. Bahkan kita menemukan kelas dalam keadaan kosong, padahal gurunya ada di ruang guru melakukan aktivias lain, seperti membaca Koran,

2.mengobrol, dan main catur.
Guru yang sering meninggalkan kelas akan kesulitan dalam menciptakan efektifitas proses pembelajaran. Akibatnya prestasi siswa yang sering ditinggalkan guru akan menurun, karena mereka sering tidak belajar. Mereka dating ke sekolah, tetapi di dalam kelas tidak terjadi proses pembelajaran.

3.Kurang Memperhatikan Siswa
Memperhatikan siswa merupakan kata kunci dalam proses pembelajaran efektif. Sejak kita melakukan perencanaan sampai pelaksanaan pembelajaran, guru dituntut untuk memperhatikan siswa. Oleh sebab itu guru disyaratkan menguasai ilmu psikologi perkembangan.
Masih sering ditemukan guru yang melaksanakan pembelajaran tanpa memedulikan siswanya. Mereka mengajar dan menyampaikan materi pelajaran di depan kelas sementara para siswa mengobrol dengan temannya atau sibuk dengan dirinya sendiri melakukan aktivitas lain. Guru tidak peduli dengan suasana kelas.

4.Menyuruh Siswa Menulis di Papan Tulis
Kebiasaan menyuruh siswa mencatat di papan tulis akan menciptakan suasana pembelajaran yang tidak efektif. Banyak waktu terbuang. Gurunya menjadi malas dan siswa yang disuruh menanggung beban ganda yakni mencatat untuk teman-temannya dan mencatat untuk dirinya sendiri.
Banyak alasan yang sering diungkapkan guru untuk membenarkan tindakannya. Ada yang mengatakan untuk melatih siswa menulis di papan tulis, membiasakan siswa berani tampil di depan kelas, … tapi apapun alasannya, apabila kita mau jujur, hal demikian sesungguhnya bersumber dari kemalasan seorang guru.

5.Pilih Kasih terhadap Siswa
Hal yang sering dikeluhkan siswa adalah perlakuan guru yang tidak adil atau pilih kasih. Sikap pilih kasih dalam perhatian dan penilaian merupakan contoh tindakan buruk. Hal ini menyebabkan perasaan kecewa bagi siswa yang diperlakukan tidak adil. Akibatnya, mereka pasif, kurang menghormati guru, dan tidak berkonsentrasi belajar.
Seorang guru hanya menaruh perhatian lebih kepada siswa yang pintar, baik, sopan,dan aktif daripada siswa lainnya.


6.Kurang Persiapan dalam Pembelajaran
Kerap dijumpai guru yang tidak melakukan perencanaan sebelum melaksanakan proses pembelajaran di kelas. Akibatnya, tampil menjenuhkan di depan kelas karena tidak menguasai bahan pelajaran dan metodologi penyampaiannya. Guru yang kurang persiapan akan mengalami kesulitan dalam mengedalikan kelas.

Semoga kita sebagai tenaga pengajar yang memperhatikan efektiftas pembelajaran.

Sumber:http://www.tiwinicegirl.blogspot.com

Transkrip:http://ronaldorozalino.blogspot.com

5 komentar:

Ronaldo Rozalino mengatakan...

Menjadi guru yang efektif mmerlukan disiplin yang baik.

OSIS SMA Pintar mengatakan...

Guru SMA Pintar secara umum bagus-bagus n kreatif. Namun sebagian.

SENI-ART mengatakan...

Kretiftas dan efektiftas belajar akan lancar bila sarana dan prasarana memadai.

JM mengatakan...

Jadilah guru yang kreatif bagi siswanya.

Anonim mengatakan...

Pak..Bagaimana dengan guru yang slalu datang terlambat dan pulang slalu lebih cepat...bentar-bentar ilang dari sekolah...

Posting Komentar

Saran Kritik Anda Sangat Di Harapkan