Tampilkan postingan dengan label Kuantan Singingi. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Kuantan Singingi. Tampilkan semua postingan

28 Juli 2011

SMAN Pintar Ambil Bagian Lestarikan Kesenian dan Budaya Tradisional

. 28 Juli 2011
0 komentar

Disaat seperti Sekarang ini indonesia telah mengalami suatu kemunduran pada salah satu sektor yang sangat teramat penting , yakni mulai punahnya satu persatu kesenian tardisonal kita. Melihat kondisi ini tentu kita tidak bisa hanya diam, maka dari itu pemerintah memberikan suatu respon terhadap situasi ini. PPAP (Persatuan pemuda Antar Provinsi) adalah suatu persatuan yang didirikan pemerintah untuk mengatasi masalah krisis kesenian dan budaya, Pemerintah menantang seleruh para pemuda Indonesia dari berbagai provinsi untuk ambil andil dalam mengemban tugas berat ini. “ melestarikan kesenian serta kebudayaan tradisional indonesia” ialah salah satu misi misi dari persatuan yang didirikan pemerintah tersebut. Masing-masing provinsi memiliki Anggota serta kader-kadernya, yang mana anggota dan kader-kader tersebut akan disebar keseluruh indonesia, dan akan berbagi kesenian dan budaya masing- masing di daerah lain. Dengan demikian kesenian dan kebudayaan tradisional indonesia akan tetap terjaga.


Pada tanggal 4 juni 2011 tepatnya pada hari sabtu, taem PPAP sebanyak 24 orang dalam rangka mewujudkan misi PPAP tersebut, mereka mengunjungi provinsi Riau , kabupaten kuantan singingi untuk memenuhi kegiatan pertukaran pemuda. Team yang di ketuai oleh Paulus Sorongan ini berasal dari tiga privinsi yakninya provinsi bali, sulawesi utara, dan sulawesi tangah.


Untuk mendukung misi melestarikan kebudayaan serta kesenian tradisional bangsa kita, team ini memiliki beberapa rangkaian program kerja yang begitu padat, dan salah satu program uggalan mereka ialah mensosialisasikan tarian daerah masing masing kepada pemuda di kabupaten kuantan singingi. Untuk mewujudkan program unggulan ini team PPAP menunjuk SMA N Pintar untuk bekerja sama, demi terlaksananya program tersebut, mereka percaya bahwa siswa-siswi SMA N Pintar mampu menjadi partner yang baik bagi mereka. Pada tanggal 20 juni 2011 team PPAP beserta civitas SMA N Pintar mulai merealisasikan kerjasamanya. kegiatan yang dilakukan oleh dua belah pihak berjalan dengan baik. Hingga pada akhirnya team PPAP berhasil menularkan kemampuan seni tari yang mereka miliki kepada civitas SMA N Pintar, dan tidak hanya itu meraka juga berhasil mempelajari kesenian dan kebudayaan tradisonal Provinsi riau , khususnya kesenian dan kebudayaan kabupaten kuantan singingi sendiri, salah satunya Tari Somba Carano (tari persembahan Kuantan singingi). Dan sebagai buah dari keberhasilan kerjasama mereka , maka team PPAP akan mengadakan pementasan bersama dengan SMA N Pintar dalam acara perpisahan mereka dihadapan masyarakat Kuantan singingi pada tanggal 14 juli 2011.By. Yudha Syadeki


Admin/Humas SMAN Pintar Kuansing



READ MORE - SMAN Pintar Ambil Bagian Lestarikan Kesenian dan Budaya Tradisional Read More »»

02 Maret 2010

Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) 2010 di Kecamatan Kuantan Tengah: SMAN Pintar Mengikuti Stan Bazar.

. 02 Maret 2010
1 komentar

Musyawarah Perencanaan Pembangunan Musrenbang 2010 di Kecamatan Kuantan Tengah SMAN Pintar Mengikuti Stan Bazar

Berpose Bersama Dengan H. Sukarmis Bupati Kuansing dengan Guru dan Siswa SMAN Pintar di Stan Bazar SMAN Pintar

Musrenbang 2010 di  Kuantan Tengah SMAN Pintar Mengikuti Stan Bazar 4

Musrenbang 2010 di  Kuantan Tengah SMAN Pintar Mengikuti Stan Bazar 2

Musrenbang 2010 di  Kuantan Tengah SMAN Pintar Mengikuti Stan Bazar 3

Musrenbang 2010 di  Kuantan Tengah SMAN Pintar Mengikuti Stan Bazar 6

H.Sukarmis Bupati Kuansing Bersama H.Zulhefis S.Pd Kepala SMAN Pintar Kuansing di stan bazar SMAN Pintar Kuansing.

Seputar Musrenbang 2010 di Kecamatan Kuantan Tengah

Laporan Humas SMAN Pintar: Ronaldo Rozalino S.Sn

Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) 2010 di Kecamatan Kuantan Tengah: SMAN Pintar Mengikuti Stan Bazar.Teluk Kuantan, Senin, 1 Februari 2010. Kecamatan Kuantan Tengah Mengadakan Kegiatan Musyawarah Perencanaan Pembanguan (Musrenbang) 2010. Di Hadiri oleh Bupati Kuansing H. Sukarmis, Ketua DPRD; Muslim S.Sos, Danramil, Kepala Dinas di Lingkungan Pemda Kuansing, Kepala Sekolah Se-Kuansing, Tokoh-tokoh Agama, Pemuka Adat, Tokoh masyarakat dan masyarakat sekitar kecamatan Kuantan Tengah.

Musrenbang 2010 yang berlangsung dengan meriah ini juga menghadiri dan melaksanakan Kegiatan Bazar yang di ikuti oleh 6 sekolah, seperti SMAN Pintar Kuansing, SMAN 1 Teluk Kuantan, SMKN 1 Teluk Kuantan, SMKN 2 Teluk Kuantan, SMKN 3 Teluk Kuantan, MAN Teluk Kuantan.

SMAN Pintar Kuansing menyediakan beberapa ciri khas makanan tradisi dari 12 Kecamatan yang berada di Kab.Kuantan Singingi. Diantaranya lomang dari lubuk jambi, galamai dsb. Sambuatan dan rasa haru yang di rasa H. Sukarmis Bupati Kuansing disaat menuju dan menikmati suguhan dari stan bazar SMAN Pintar.

Dari kegiatan tersebut beberapa siswa SMAN Pintar seperti Ridha Refelina Syafar dan Baihaki Erwanda di Daulat H. Sukarmis untuk membaca Juz Ama. Jessy Latni Gusniarti dan Jaisman Putra didaulat untuk speaking English (berbicara bahasa Inggris) di depan H.Sukarmis. Fazi Oktia siswa SMAN Pintar menghidangkan suguhan makanan khas Kuansing untuk H.Sukarmis di stan bazar SMAN Pintar.

Didampingi Kepala SMAN Pintar Kuansing: H. Zulhefis S.Pd. Bupati Kuansing; H.Sukarmis menikmati makanan khas Kuansing di stan bazar SMAN Pintar. Beberapa harapan yang ingin diwujudkan bagi SMAN Pintar Kuansing menurut tuturan H.Sukarmis. kedepan melalui Humas SMAN Pintar: Ronaldo Rozalino S.Sn, agar SMAN Pintar dapat berhasil meluluskan siswanya dengan sukses dan serta tetap menjaga kualitas agama, seperti ahklak dan moralnya, karena anak muda (siswa-siswi) saat era modern ini sudah sangat merisaukan orangtua,karena banyaknya penggunaan Narkoba.

Setelah mengunjungi stan bazar SMAN Pintar, H.Sukarmis kami daulat H.Sukarmis untuk berpoto bersama didepan stan bazar SMAN Pintar. Sungguh memberikan arti dan kebahagiaan bagi siswa dan guru-guru SMAN Pintar Kuansing dengan kunjungan Bupati Kuansing H.Sukarmis. Terlihat bersahaja dan penuh kehangatan yang diberikan H.Sukarmis kepada kami civitas SMAN Pintar. Civitas SMAN Pintar mendoakan semoga Allah SWT selalu memberikan kesehatan, kebaikan, kemudahan buat Bapak H.Sukarmis dalam menjalani tugasnya, membawa Kab.Kuantan Singingi unggul disegala bidang seperti Sains, Iptek, Seni dan Olah Raga.

Sumber: www.ronaldorozalino.com

READ MORE - Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) 2010 di Kecamatan Kuantan Tengah: SMAN Pintar Mengikuti Stan Bazar. Read More »»

22 Agustus 2009

H. Sukarmis (Bupati Kuantan Singingi) Menerima Penghargaan Satya Lencana Pembangunan dari Presiden RI

. 22 Agustus 2009
1 komentar

H.Sukarmis

Civitas SMA Pintar Kuantan Singingi

Mengucapkan

Selamat dan Sukses Kepada

H. Sukarmis

Bupati Kuantan Singingi

Dengan Menerima Penghargaan Satya Lencana Pembangunan

Dari

Presiden RI Soesilo Bambang Yoedhoyono

Bupati Kuansing H Sukarmis, bakal menerima Penghargaan Satya Lencana Pembangunan dari Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY. Penyerahan penghargaan tersebut akan di serahkan bertepatan dengan HUT Kemerdekaan RI, 17 Agustus 2009.

Rencananya, penghargaan ini akan diserahkan langsung Presiden RI SBY di Istana Negara Jakarta. Namun karena kondisi keamananan nasional, penghargaan Satya Lencana Pembangunan pada Bupati Kuansing H Sukarmis dan sejumlah pejabatan bupati/waliko lainnya se Indonesia akan diserahkan Menteri Dalam Negeri RI Mardiyanto.

‘’Karena gangguan keamanan nasional, penghargaan ini akan diserahkan Menteri Dalam Negeri atas nama Presiden RI,’’ kata Sekda Kuansing Drs H Zulkifli MSi yang ditemui Riau Pos, usai pelaksanaan Hari Pramuka Jumat (14/8) di lapangan Limuno Teluk Kuantan.

Menurut Sekda H Zulkifli, dari informasi Bupati Kuansing H Sukarmis adalah satu-satunya bupati di Riau yang menerima penghargaan dari Presiden RI untuk tahun 2009 ini. Terpilihnya Bupati Kuansing H Sukarmis menerima penghargaan ini, menurut H Zulkifli ada beberapa kriteria yang dinilai. Yakni pembukaan isolasi daerah, pengembangan bidang keagamaan, penilaian ketahanan pangan, pembinaan bidang koperasi, penataan perkantoran dan perkotaan serta bidang pendidikan.
Saat ini, Pemkab Kuansing telah membuka keterisolasian daerah yang membelenggu banyak desa di Kabupaten Kuansing diawal-awal menjadi kabupaten, dengan membuka jalan-jalan baru yang menghubungkan desa di Kuansing.
Karena itu, sasaran Pemkab Kuansing jalan-jalan yang menghubungkan urat nadi desa tersebut ditingkatkan infrastrukturnya dengan mengaspal, perbaikan listrik. Namun untuk masalah kelistrikan ini yang menjadi hambatan adalah keterbatasan daya.

Sedangkan untuk pangan, saat ini Kuansing telah melaksanakan program IP 200 (program dua kali tanam), peningkatan pelayanan kesehatan dengan menggalakkan program KB, perawat yang terpilih jadi utusan nasional mewakili provinsi Riau, dua desa di Kuansing yang terpilih sebagai pemenang lomba tingkat Provinsi Riau, bidang pendidikan yang juga mengalami peningkatan dengan di tandai keberhasilan Kuansing meraih peringkat pertama di Riau hasil Ujian Nasional (UN) tingkat SMA 2009, peringkat empat untuk hasil Ujian Nasional SMP di Riau dan peringkat empat untuk SD hasil Ujian Akhir Sekolah Berstandar Nasional (UASBN) se Riau 2009.

Dengan demikian, dalam Pelaksanaan HUT R Kemerdekaan RI, yang menjadi Inspektur Upacara Wakil Bupati Kuansing Drs H Mursini MSi. Saat ini, panitia HUT Kemerdekaan RI sudah melakukan berbagai persiapan, termasuk mengundang komponen masyarakat Kuansing seperti, tokoh masyarakat, organisasi kemasyarakat, kepala desa, BPD se Kuantan Tengah. ‘’Kita berharap, mereka yang diundang bisa hadir dalam upaya detik-detik Peringatan HUT Kemerdekaan RI ini,’’ ujarnya. Pasalnya, meski Pemkab maupun panitia sudah menyampaikan undangan, banyak di antaranya yang tak menghadiri. Padahal, ini adalah peringatan detik-detik kemerdekaan RI yang sudah susah payah direbut para pejuangan dimasa lalu

By.DESRIANDI CANDRA, Sumber: riaupos.com

Admin:

READ MORE - H. Sukarmis (Bupati Kuantan Singingi) Menerima Penghargaan Satya Lencana Pembangunan dari Presiden RI Read More »»

17 Agustus 2009

Peringatan Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia 17 Agustus 2009 di Kabupaten Kuantan Singingi

. 17 Agustus 2009
1 komentar

IMG_4196

Inspektur Upacara : H Mursini M.Si Wakil Bupati Kuantan Singingi




IMG_4228IMG_4239

Pemegang Baki Bendera Merah Putih Fazi Oktia siswi SMA Pintar Kuantan Singingi




IMG_4246 IMG_4253 IMG_4256 IMG_4258

Prosesi Pengibaran Bendera Merah Putih 17 Agustus 2009 di Lapangan Limuno Teluk Kuantan Kuantan Singingi



IMG_4221

H.Marwan Yohanes Ketua DPRD Kuantan Singingi dan H. Mursini Wakil Bupati Kuantan Singingi Dalam Penghormatan Bendera Merah Putih.




IMG_4278

No 2 dari Depan Widya Irawati Siswi SMA Pintar Kuantan Singingi Pasukan 17 Setelah Prosesi Pengibaran Bendera Merah Putih




IMG_4280

Pemegang Baki Bendera Merah Putih Fazi Oktia Siswi SMA Pintar Kuantan Singingi




IMG_4190

Sebelum Prosesi Pengibaran Bendera Merah Putih berpose dengan Siswa SMA Pintar Kuantan Singingi . Kiri Kekanan: (Fazi Oktia, Widya Irawati, Ronaldo Rozalino S.SN, Rahendra Nugraha)




IMG_4294

Guru dan Siswa SMA Pintar Kuantan Singingi Bepose setelah Prosesi Pengibaran Bendera Merah Putih. (Kiri Kekanan; Febi Tri Wahyuni SS, Widya Irawati, Rahendra Nugraha, Fazi Oktia, Tri Nurhasanah SS, Marlius S.Pd)




IMG_4186 IMG_4187

Ucapan HUT RI ke 64 Papan Bunga dari berbagai Instasi




17 AGUSUTUS 2009 HUT RI KE 64 BUPATI KABUPATEN KUANTAN SINGINGI MENDAPAT PENGHARGAAN DARI PRESIDEN RI



CIVITAS SMA PINTAR KUANTAN SINGINGI MENGUCAPKAN

SELAMAT DAN SUKSES KEPADA

BUPATI KUANTAN SINGINGI


H. SUKARMIS


ATAS PENGHARGAAN SATYA LENCANA PEMBANGUNAN

DIBERIKAN OLEH PRESIDEN RI SOESILO BAMBANG YUDHOYONO

DI ISTANA NEGARA


DIRGAHAYU HUT RI KE-64
SELAMAT HARI ULANG TAHUN REPUBLIK INDONESIA YANG KE-64
DIRGAHAYU INDONESIAKU


Admin/Humas

READ MORE - Peringatan Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia 17 Agustus 2009 di Kabupaten Kuantan Singingi Read More »»

09 Agustus 2009

Juara Pacu Jalur Nasional Tahun 2009 Di Tepian Narosa Teluk Kuantan Kabupaten Kuantan Singingi

. 09 Agustus 2009
0 komentar

Minggu, 9 Agustus 2009. Final Pacu Jalur Nasional dilaksanakan, berikut ini Juara Even Pacu Jalur 2009 di Kuantan Singingi

Juara Pacu Jalur Nasional Tahun 2009 di Teluk Kuantan di Tepian Narosa Teluk Kuantan Kabupaten Kuantan Singingi

JUARA

NAMA JALUR

DESA

KEC

1

PUTIH MANDI MAYANG TERURAI RAPP

RANTAU SIALANG

KUANTAN MUDIK

2

TODUANG BISO ROMBO PIAKO

PEBAUN HILIR

KUANTAN MUDIK

3

UPEA SAGHOK GHIMBO DUSUN

PASAR USANG

KUANTAN HILIR

4

KALOJENGKING 3 JUMBALANG

SEI.MANAU

KUANTAN MUDIK

5

PALIMO OLANG PUTIH

SELALA

H K

6

BATU LOMPATAN HARIMAU KOMPI

KINALI

KUANTAN MUDIK

7

NGIANG KUANTAN CAHAYO NGRI

KAMPUNG BARU

GUNUNG TOAR

8

DS INDAH PERMATA KUANTAN 09

SAIK

KUANTAN MUDIK

9

GELOMBANG PUTIH DANAU KERAMAT

BUKIT PEDUSUNAN

KUANTAN MUDIK

10

SILUMAN BUAYO DARO

SITORAJO

KARI

Selamat Bagi Pemenang Pacu Jalur Nasional 2009 di Tepian Narosa Teluk Kuantan Kabupaten Kuantan Singingi.

Selamat bertemu kembali di Even Pacu Jalur Nasional 2010

Sumber:http://www.ronaldorozalino.com/2009/08/juara-pacu-jalur-nasional-tahun-2009-di.html

READ MORE - Juara Pacu Jalur Nasional Tahun 2009 Di Tepian Narosa Teluk Kuantan Kabupaten Kuantan Singingi Read More »»

07 Agustus 2009

Pentas Budaya Kuantan Singingi 2009: Pagelaran Seni Kabupaten Indragiri Hulu Rengat di Teluk Kuantan

. 07 Agustus 2009
1 komentar

IMG_3432

IMG_3434

Teluk Kuantan, Jum'at 7 Agusutus 2009, Pagelaran Seni Musik Melayu dari Kabupaten INHU Rengat bertempat di Lokasi Taman Jalur



IMG_3445

Pagelaran Seni Tari Tradisi berjudul Tari" Amai" dari SLTP 1 Rengat di Teluk Kuantan। Penata Tari Fadli Indra dan Penata Musik Nedi Winuza dari STSI Padangpanjang. (Meraih Juara 1 saat Festival Tari Pelajar di Tingkat Nasional 2009 di Yogyakarta)



IMG_3452

All Star tampil bersama dalam acara akhir Pagelaran Seni Musik dan तरी



IMG_3457

Pemberian Cinderamata dari Wakil Bupati Kuantan Singingi H।Mursini kepada Peserta Pagelaran Seni dari Kabupaten Indragiri Hulu (INHU) Rengat.



Sanggar Musik dan Tari dari kabupaten INHU Rengat dengan Dewan Pembina Supriati (Anggota DPRD Kuantan Singingi) ।



Penampilan Musik Melayu dan Tari yang memberikan inspirasi bagi setiap apresiator yang mengunjungi dan menonton. Satu kata yang terucap dari penampilan pagelaran ini... Mantap!!!

Sumber:www.ronaldorozalino.com

READ MORE - Pentas Budaya Kuantan Singingi 2009: Pagelaran Seni Kabupaten Indragiri Hulu Rengat di Teluk Kuantan Read More »»

06 Agustus 2009

Promosikan Pekan Budaya Kuantan Singingi 2009 Melalui Blog !!!

. 06 Agustus 2009
0 komentar

Pekan Budaya Kuantan Singigi 2009 seperti pacu jalur dan seni budaya yang ada menjadi aset Masyarakat Kuantan Singingi. Sebagai manusia pembelajar dan terus belajar, ayoo promosikan Pekan Budaya Kuantan Singingi 2009 sebagai budaya kebanggaan Masyarakat Kuantan Singingi



Informasi buat seluruh siswa SMA Pintar

Kuantan Singingi



Tugas seni budaya buat siswa SMA Pintar Kuantan Singingi, mengenai Pekan Budaya Kuantan Singingi yang berkaitan dengan seni dan budayanya.

Langkah kerjanya.

1. Tuliskan dalam blog masing-masing.

2. Judul besar Pekan Budaya Kuantan Singingi 2009

3. Sub Judul: Bebas namun berkaitan dengan pekan budaya kuantan singingi 2009

Ex: Pacu Jalur, Seni Musik Randai, Seni lain2.

4. Tidak diperkenankan Copy Paste artikel yang ada. (Tulisan karya sendiri dari

berbagai sumber)

4. Tuliskan dengan bahasa yang baik dan benar.

5. Tulisan terbaik akan di Rilis di Web SMA Pintar Kuantan Singingi dan dikirim

kemedia lainnya.Ex klik .www.kuansing.go.id

6. Tulisan diterima paling lambat 18 Agustus 2009.

7. Tulisan ini akan menjadi penilaian yang memiliki nilai bobot Sangat baik (Nilai

Kognitif).

8. Informasi yang lebih jelasnya silahkan konfirmasi di web www.ronaldorozalino.com.

Teluk Kuantan,6 Agustus 2009

Guru Bidang Studi Seni Budya

Ronaldo Rozalino S.Sn

READ MORE - Promosikan Pekan Budaya Kuantan Singingi 2009 Melalui Blog !!! Read More »»

Pembukaan Pacu Jalur dan Pawai Budaya Kuantan Singingi 2009

.
1 komentar

Hari ini, Kamis, 6 Agustus 2009 pembukaan pacu jalur dan pawai budaya Kuantan Singingi 2009. Pembukaan ini dibuka oleh Gubernur Riau; Rusli Zainal , H.Sukarmis dan H. Mursini Bupati dan Wakil Bupati Kuantan Singingi.

IMG_3327

IMG_3345

IMG_3361

Tri Anung Anin Dita dan Ice Marteleni (Siswa SMA Pintar) berpakaian pengantin dalam pawai budaya Kuantan Singingi 2009

IMG_3376

Guru SMA Pintar berapresiasi Pawai Budaya Kuantan Singingi 2009

IMG_3372

IMG_3331

IMG_3340

IMG_3380

IMG_3379

Pawai Budaya Kuantan Singingi 2009 yang dihadiri 12 Kecamatan:Singingi Hilir,Singingi, Pangean, Logas Tanah Darat, Kuantan Tengah, Kuantan Hilir, Inuman,Hulu Kuantan, Gunung Toar, Cerenti, Benai.

di Kabupaten Kuantan सिंगिंगी

Admin/Humas

READ MORE - Pembukaan Pacu Jalur dan Pawai Budaya Kuantan Singingi 2009 Read More »»

02 Agustus 2009

Pacu Jalur Budaya Kuantan Singingi

. 02 Agustus 2009
0 komentar

Pacu Jalur Budaya Kuantan Singingi

Sejak beberapa tahun, pacu jalur telah masuk kedalam kalender pariwisata nasional di Riau yang diadakan oleh masyarakat Kuansing. Tidak hanya Pemkab Kuansing, Pemprov Riau juga merasa sangat bertanggung jawab untuk melestarikan budaya rakyat yang amat luhur sejak ratusan tahun tersebut.Bahkan pada tahun 2005 lalu Wakil Presiden HM Jusuf Kalla berkesempatan hadir guna menyaksikan kgeiatan tersebut sekaligus membuka acara. Pembukaan kegiatan budaya pacu jalur yang digelar masyarakat Kuantan Singingi berlangsung cukup meriah. Ribuan masyarakat tumpah rumah memenuhi tribun dan tepian Narosa, Telukkuantan.

Tingginya minat masyarakat untuk menyaksikan pembukaan lomba pacu jalur, membuat Wakil Presiden, Jusuf Kalla takjub. Bahkan dalam sambutannya Wapres melukiskannya sebagai bukti cintanya masyarakat terhadap budaya dan tradisi yang diturunkan nenek moyang.

Pacu Jalur adalah sejenis lomba dayung tradisional khas daerah Kuantan Singingi (Kuansing) yang hingga sekarang masih ada dan berkembang di Propinsi Riau. Lomba dayung ini menggunakan perahu yang terbuat dari kayu gelondongan yang oleh masyarakat sekitar juga sering disebut jalur. Upacara adat khas daerah Kuansing ini diselenggarakan setiap satu tahun sekali untuk merayakan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia, tepatnya pada tanggal 23—26 Agustus. Panjang perahu/jalur yang digunakan dalam lomba ini berkisar antara 25—40 meter dengan jumlah atlet 40—60 orang tiap perahu. Biasanya, festival ini diikuti oleh ratusan perahu dan melibatkan beribu-ribu atlet dayung, serta dikunjungi oleh ratusan ribu penonton baik wisatawan domestik maupun mancanegara.

Konon, kegiatan lomba dayung ini merupakan warisan budaya masyarakat Kuantan Singingi yang telah berlangsung sejak tahun 1900-an. Perahu atau jalur, dahulu, sering dimanfaatkan oleh masyarakat setempat sebagai sarana transportasi untuk mengangkut hasil bumi atau pun hasil hutan. Kebiasaan menggunakan perahu inilah yang mungkin merupakan cikal bakal kegiatan Pacu Jalur. Pada zaman penjajahan Belanda, Pacu Jalur juga dimanfaatkan oleh pemerintah Belanda untuk memeringati serta memeriahkan hari ulang tahun ratu mereka yang bernama Ratu Wilhelmina. Namun, semenjak Indonesia merdeka, Pacu Jalur berangsur-angsur dijadikan upacara khas untuk merayakan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia.

Pada awalnya, kegiatan Pacu Jalur hanya diikuti oleh segelintir masyarakat di sekitar daerah Kuantan Singingi. Namun, dalam perkembangannya, kegiatan ini banyak mendapat perhatian dan simpati dari berbagai kawasan, terutama daerah-daerah kawasan Riau dan sekitarnya serta mancanegara. Oleh karena itu, saat ini festival Pacu Jalur tidak hanya milik masyarakat Kuantan Singingi saja, melainkan telah menjadi pesta rakyat milik masyarakat Riau dan kawasan sekitarnya. Festival yang bernuasa tradisional ini telah ditetapkan masuk ke dalam Kalender Pariwisata Nasional (Major Event). Kegiatan Pacu Jalur merupakan pesta rakyat yang terbilang sangat meriah. Bagi para wisatawan yang berkunjung ke acara ini dapat menyaksikan kemeriahan festival yang merupakan hasil karya masyarakat Kuantan Singingi ini. Menurut kepercayaan masyarakat setempat, Pacu Jalur merupakan puncak dari seluruh kegiatan, segala upaya, dan segala keringat yang mereka keluarkan untuk mencari penghidupan selama setahun. Pendeknya, Pacu Jalur selalu ditunggu-tunggu oleh masyarakat. Masyarakat Kuantan Singingi dan sekitarnya tumpah ruah menyaksikan acara yang ditunggu-tunggu ini. Karena meriahnya acara ini, konon beredar cerita, bahwa sepasang suami istri harus rela bercerai jika salah satu pasangannya dilarang mendatangi acara tersebut.

Selain sebagai event olahraga yang banyak menyedot perhatian masyarakat, festival Pacu Jalur juga mempunyai daya tarik magis tersendiri. Festival Pacu Jalur dalam wujudnya memang merupakan hasil budaya dan karya seni khas yang merupakan perpaduan antara unsur olahraga, seni, dan olah batin. Namun, masyarakat sekitar sangat percaya bahwa yang banyak menentukan kemenangan dalam perlombaan ini adalah olah batin dari pawang perahu atau dukun perahu. Keyakinan magis ini dapat dilihat dari keseluruhan acara ini, yakni dari persiapan pemilihan kayu, pembuatan perahu, penarikan perahu, hingga acara perlombaan dimulai, yang selalu diiringi oleh ritual-ritual magis. Pacu Jalur dengan demikian merupakan adu/unjuk kekuatan spiritual antar-dukun jalur. Selain perlombaan, dalam pesta rakyat ini juga terdapat rangkaian tontonan lainnya, di antaranya Pekan Raya, Pertunjukan Sanggar Tari, pementasan lagu daerah, Randai Kuantan Singingi, dan pementasan kesenian tradisional lainnya dari kabupaten/kota di Riau. Para wisatawan yang berkunjung ke festival ini juga dapat mengunjungi obyek-obyek wisata lainnya yang jaraknya tidak terlalu jauh dari lokasi penyelenggaraan acara ini, seperti Air Terjun Tujuh Tingkat Batang Koban di Desa Lubuk Ambacang, dan Desa Wisata Sentajo yang menyimpan warisan rumat adat tradisional zaman dahulu.


Pacu Jalur diselenggarakan di pinggir Sungai Kuantan (Teluk Kuantan) yang juga terkenal dengan nama Tepian Narosa di Kecamatan Kuantan Tengah, Kabupaten Kuantan Singingi, Propinsi Riau, Indonesia. Lokasi Pacu Jalur yang berada di Tepian Narosa berjarak kira-kira 150 km dari Kota Pekanbaru ke arah selatan. Dengan menggunakan kendaraan pribadi roda empat, para wisatawan yang ingin menyaksikan event besar ini, cukup menempuh perjalanan sekitar tiga setengah jam dari Kota Pekanbaru. Alernatif lain untuk menuju lokasi acara pesta rakyat ini adalah menggunakan transportasi umum yang tersedia dari Kota Pekanbaru menuju Kota Kuantan Singingi. Namun, karena belum tersedia angkutan dalam kota di Kabupaten Kuantan Singingi, pengujung disarankan untuk menggunakan jasa ojek dan mobil pick up menuju lokasi pertunjukan.Selain mengandalkan even pacu jalur, objek wisata menariknya yang terdapat di Kabupaten Kuantan Singingi adalah Air Terjun Guru Gemurai dan Desa Wisata Koto Sentajo. Air Terjun Guruh Gemurai terletak sekitar 25 Km dari Teluk Kuantan. Nama Guruh Gemurai diambil dari bahasa daerah setempat, dimana Guruh berarti Gemuruh (bunyi air terjun dimaksud), sedangkan Gemurai adalah percikan air yang berserakan. Jadi air terjun Guruh Gemurai berarti air terjun yang bunyi percikannya (curahannya) bergemuruh. Anda berada di Ibukota Kabupaten Kuantan Singingi yakni Teluk Kuantan dengan bus menuju arah Kiliran Jao Sumbar akan melalui Kota Lubuk Jambi, Ibukota Kecamatan Kuantan Mudik, Kabupaten Kuantan Singingi, namun sebelumnya yakni 3 Km sebelum Lubuk Jambi (19 Km) dari Teluk Kuantan, anda dapat menikmati keindahan Danau “Kebun Nopi” tidak ada duanya di Kuantan Singingi. Anda berada di Lubuk Jambi Ibukota Kecamatan Kuantan Mudik masih Kabupaten Kuantan Singingi, 3 Km arah Kiliran Jao Sumbar, anda memulai perjalanan yang mendaki sesekali melalui jalan yang berbelok-belok dengan panorama alam yang terkenal bagian dari Bukit Barisan, sampailah anda ditengah-tengah pendakian yang berbukit-bukit and lurah, disanalah terdapat air terjun Guruh Gemurai, tepatnya di desa Kasan

Sedangkan ‘Desa Wisata’ Kabupaten Kuantan Singingi, 3 Km dari Teluk Kuantan. Dari Ibukota Kabupaten Kuantan Singingi dimaksud, dengan menggunakan bus menuju ke timur yakni arah ke Rengat ibukota Kabupaten Indragiri Hulu sejauh 3 Km sampailah di desa Koto Sentajo yang ditetapkan sebagai ‘Desa Wisata’. Di desa ini dapat kita saksikan peninggalan sejarah atau adat nenek moyang berupa rumah adat dengan bagunan asli dengan motif khusus. Masyarakat di desa tersebut masih kental dengan adat kebiasaan yang diterima dari nenek moyang leluhurnya. Walaupun kehidupan masyarakat sudah jauh meninggalkan kebiasaan lama itu, namun ada hal-hal tertentu yang tidak mau ditinggalkannya dalam kehidupan sehari-hari. Di belakang desa wisata ini masih terdapat hutan yang asli, yang sampai sekarang masih dilarang untuk merusaknya, dan ini telah ditetapkan sebagai hutan lindung seluas 5000 Ha. Kita sebagai generasi muda kuantan singing harus bangga punya kebudayaan yang sudah masukkalender nasional ini,saya sendiri merupakan seorang pemuda yang pernah menjadi anak pacu yakni si tukang tari jalur bagian belakang di jalur SINGA NGARAI yang pernah meraih beberapa prestasi di beberapa ajang pacu jalur diantaranya JUARA 2 DI TEPIAN LUBUAK SOBAE BASRAH DALAM ACARA REUNI AKBAR, DAN KEBETULAN SAYALAH salah satu dari anak pacu itu.

Karna itu saya g’ bias lupain pacu jalur ini, tapi sekarang jangankan ikut pacu, nonton aja susah…. Tapi g’ apa-apa, ini demi masa depan saya dan keluarga saya………… OK.

By:Jaisman Putra (Siswa Kelas XI IPA SMA Pintar Kuantan Singingi)

READ MORE - Pacu Jalur Budaya Kuantan Singingi Read More »»

Kabupaten Kuantan Singingi: Kecamatan Singingi Hilir

.
0 komentar

Kecamatan Singingi Hilir

Wilayah
  • Sampai dengan tahun 2001 kecamatan ini masih berstatus sebagai kecamatan pembantu dengan induk kecamatan adalah kecamatan Singingi. Meskipun sudah dapat menyelenggarakan pemerintahan secara sendiri akan tetapi mengenai data kecamatan sebagian masih tergabung dengan data kecamatan induk.
  • Ibukota Kecamatan Singingi Hilir : Kota Baru.
  • Luas wilayah : 1.530,97 km2 atau sekitar 20% dari keseluruhan luas Kabupaten Kuantan Singingi.
  • Wilayah administratif terdiri dari : 12 Desa.
Penduduk
  • Jumlah penduduk Kecamatan Singingi Hilir : 22.600 jiwa dengan kepadatan penduduk rata-rata 14,76 jiwa/km2 (Statistik Tahun 2000).
  • Klasifikasi menurut jenis kelamin: jumlah penduduk laki-laki (11.778) dan perempuan (10.882).
  • Klasifikasi menurut rumah tangga: jumlah rumah tangga (4.903) atau 4,62 jiwa/rumah tangga.
  • Klasifikasi menurut kewarganegaraan: WNI (22.600) atau 100%.

Nama Kelurahan & Desa

  • Kelurahan : –
  • Desa : Petai, Sungai Buluh, Simpang Raya, Koto Baru, Sumber Jaya, Suka Damai, Muara Bahan,
    Bukit Raya, Beringi Jaya, Sukamaju, Sungai paku dan Tanjung Pauh.
Kondisi Geografis
  • Curah Hujan: > 1500 mm/tahun
  • Kemiringan Lereng: 0 – 45 derjat.
  • Ketinggian tanah 25-30 meter diatas permukaan air laut.
  • Aspek Geologi Tata Lingkungan dan Aspek Hidrogeologi : sama dengan kec. singingi.
Potensi Kecamatan
  • Pertanian: Lahan sawah (xx ha), Lahan Kering (95 ha). Dalam hal produksi beras, pada tahun 2000 kabupaten ini mengalami surplus beras sekitar xx ton.
  • Perikanan: data masih tergabung dengan kecamatan singingi.
  • Perkebunan: data masih tergabung dengan kecamatan singingi.
  • Kehutanan: data masih tergabung dengan kecamatan singingi.
  • Pertambangan : data masih tergabung dengan kecamatan singingi.
Sarana Sosial/Kemasyarakatan
  • Sarana Pendidikan: SDN (15).
    Jumlah Guru : SDN (71).
    Jumlah murid : SD (2922).
    Sarana Ibadah: data masih tergabung dengan kecamatan singingi.
    Sarana Kesehatan: data masih tergabung dengan kecamatan singingi.
    Tenaga Medis: data masih tergabung dengan kecamatan singingi.
    Sarana Pasar/perbelanjaan: data masih tergabung dengan kecamatan singingi.

Sumber:www.kuansing.go.id

READ MORE - Kabupaten Kuantan Singingi: Kecamatan Singingi Hilir Read More »»

Kabupaten Kuantan Singingi: Kecamatan Pangean

.
0 komentar

Kecamatan Pangean

Wilayah
  • Sampai dengan tahun 2001 kecamatan ini masih berstatus sebagai kecamatan pembantu dengan induk kecamatan adalah kecamatan Kuantan Hilir. Meskipun sudah dapat menyelenggarakan pemerintahan secara sendiri akan tetapi mengenai data kecamatan sebagian masih tergabung dengan data kecamatan induk.
  • Ibukota Kecamatan Pangean : Pangean.
  • Luas wilayah : 145,32 km2 atau sekitar 1,9 % dari keseluruhan luas Kabupaten Kuantan Singingi.
  • Wilayah administratif terdiri dari : 14 Desa.
Penduduk
  • Jumlah penduduk Kecamatan Cerenti: 13.165 jiwa dengan kepadatan penduduk rata-rata 90,58 jiwa/km2 (Statistik Tahun 2000).
  • Klasifikasi menurut jenis kelamin: jumlah penduduk laki-laki (6.678) dan perempuan (6.487).
  • Klasifikasi menurut rumah tangga: jumlah rumah tangga (3.150) atau 4,18 jiwa/rumah tangga.
  • Klasifikasi menurut kewarganegaraan: WNI 13.165 jiwa atau 100%.
Nama Kelurahan & Desa
  • Kelurahan : –
  • Desa : Pembatang, Padang Kunik, Padang Tanggung, Teluk Pauh, Tanah Bekali, Pulau Deras, Pulau Kampai, Pulau Tengah, Koto Pangean, Sukaping, Pauh Angit, Rawang Binjai, Pulau Rengas dan Pasar Baru Pangian.
Kondisi Geografis
  • Curah Hujan: > 1500 mm/tahun
  • Kemiringan Lereng: 0 – 45 derjat.
  • Ketinggian tanah 25-30 meter diatas permukaan air laut.
  • Aspek Geologi Tata Lingkungan dan Aspek Hidrogeologi : sesuai dengan kecamatan induk Kuantan Hilir.
Potensi Kecamatan
  • Pertanian: data bergabung dengan kecamatan induk Kuantan Hilir.
  • Perikanan: data bergabung dengan kecamatan induk Kuantan Hilir.
  • Perkebunan: data bergabung dengan kecamatan induk Kuantan Hilir.
  • Kehutanan: data bergabung dengan kecamatan induk Kuantan Hilir.
  • Pertambangan : data bergabung dengan kecamatan induk Kuantan Hilir.
Sarana Sosial/Kemasyarakatan
  • Sarana Pendidikan: SDN (18).
  • Jumlah Guru : SDN (119).
  • Jumlah murid : SD (2.047).
  • Sarana Ibadah: Mesjid (14), Mushalla (95).
  • Sarana Kesehatan: data bergabung dengan kecamatan induk Kuantan Hilir.
  • Tenaga Medis: data bergabung dengan kecamatan induk Kuantan Hilir.
  • Sarana Pasar/perbelanjaan: Pasar Baru Pangean (jumat).

Sumber:www.kuansing.go.id

READ MORE - Kabupaten Kuantan Singingi: Kecamatan Pangean Read More »»

Kabupaten Kuantan Singingi: Kecamatan Logas Tanah Darat

.
0 komentar

Kecamatan Logas Tanah Darat

Wilayah
  • Sampai dengan tahun 2001 kecamatan ini masih berstatus sebagai kecamatan pembantu dengan induk kecamatan adalah kecamatan Kuantan Hilir. Meskipun sudah dapat menyelenggarakan pemerintahan secara sendiri akan tetapi mengenai data kecamatan sebagian masih tergabung dengan data kecamatan induk.
  • Ibukota Kecamatan Logas Tanah Darat : Perhentian Luas.
  • Luas wilayah : 380,34 km2 atau sekitar 4,97 % dari keseluruhan luas Kabupaten Kuantan Singingi.
  • Wilayah administratif terdiri dari : 13 Desa.
Penduduk
  • Jumlah penduduk Kecamatan Logas Tanah Darat : 14.039 jiwa dengan kepadatan penduduk rata-rata 36,91 jiwa/km2 (Statistik Tahun 2000).
  • Klasifikasi menurut jenis kelamin: jumlah penduduk laki-laki (7.290) dan perempuan (6.749).
  • Klasifikasi menurut rumah tangga: jumlah rumah tangga (3.614) atau 3,88 jiwa/rumah tangga.
  • Klasifikasi menurut kewarganegaraan: WNI 14.039 jiwa atau 100%.
Nama Kelurahan & Desa
  • Kelurahan : -
  • Desa : Sikijang, Teratak Rendah, Perentian Luas, Logas, Sungai Rambai, Rambahan, Lubuk Kebun, Situgal, Hulu Teso, Sukaraja, Sako Margasari, Giri Sako dan Kuantan Sako.
Kondisi Geografis
  • Curah Hujan: > 1500 mm/tahun
  • Kemiringan Lereng: 0 – 45 derjat.
  • Ketinggian tanah 25-30 meter diatas permukaan air laut.
  • Aspek Geologi Tata Lingkungan dan Aspek Hidrogeologi : sesuai dengan kecamatan induk Kuantan Hilir.
Potensi Kecamatan
  • Pertanian: data bergabung dengan kecamatan induk Kuantan Hilir.
  • Perikanan: data bergabung dengan kecamatan induk Kuantan Hilir.
  • Perkebunan: data bergabung dengan kecamatan induk Kuantan Hilir.
  • Kehutanan: data bergabung dengan kecamatan induk Kuantan Hilir.
  • Pertambangan : data bergabung dengan kecamatan induk Kuantan Hilir.
Sarana Sosial/Kemasyarakatan
  • Sarana Pendidikan: SDN (15).
  • Jumlah Guru : SDN (81).
  • Jumlah murid : SD (2089).
  • Sarana Ibadah: Mesjid (23), Mushalla (35).
  • Sarana Kesehatan: data bergabung dengan kecamatan induk Kuantan Hilir.
  • Tenaga Medis: Dokter umum (1), Dokter gigi (1), Bidan (8), Perawat (4).
  • Sarana Pasar/perbelanjaan: Pasar Perhentian Luas (selasa), Pasar Kuantan Sako (kamis), Pasar Sukaraja (minggu) dan pasar Sako Marga Sari (senen).

Sumber:www.kuansing.go.id

READ MORE - Kabupaten Kuantan Singingi: Kecamatan Logas Tanah Darat Read More »»

Kabupaten Kuantan Singingi: Kecamatan Kuantan Tengah

.
0 komentar

Kecamatan Kuantan Tengah

Wilayah
  • Ibukota Kecamatan Kuantan Tengah : Taluk Kuantan.
  • Luas wilayah : 291,74 km2 atau sekitar 3,81% dari keseluruhan luas Kabupaten Kuantan Singingi.
  • Wilayah administratif terdiri dari : 2 Kelurahan dan 21 Desa.
Penduduk
  • Jumlah penduduk Kecamatan Kuantan tengah: 36.102 jiwa dengan kepadatan penduduk rata-rata 123,75 jiwa/km2 (Statistik Tahun 2000).
  • Klasifikasi menurut jenis kelamin: jumlah penduduk laki-laki (18.205) dan perempuan (17.897).
  • Klasifikasi menurut rumah tangga: jumlah rumah tangga (8.921) atau 4,05 jiwa/rumah tangga.
  • Klasifikasi menurut kewarganegaraan: WNI 100%.
Nama Kelurahan & Desa
  • Kelurahan : Pasar Taluk dan Simpang Tiga.
  • Desa : Bandar Alai, Pulau Kedundung, Pulau Aro, Seberang Taluk, Pulau Baru, Koto Tuo, Kopah, Jaya, Munsalo, Pulau Kepung Sentajo, Koto Sentajo, Muaro, Pulau Komang, Beringin Taluk, Sawah, Koto Taluk, Pulau Godang, Koto Kari, Pintu Gobang dan Jake.
Kondisi Geografis
  • Curah Hujan: > 1500 mm/tahun
  • Kemiringan Lereng: 0 – 45 derjat.
  • Ketinggian tanah 25-30 meter diatas permukaan air laut.
  • Aspek Geologi Tata Lingkungan : Morfologi dataran hingga bergelombang lemah, elevasi 3 – 4o, berada pada zona batuan rapuh, patahan dengan arah N320oE-N325oE dibagian Tenggara, Longsor berpotensi terjadi pada tebing sungai, rekahan pada zona patahan, banjir, erosi dan abrasi pantai sungai.
  • Aspek Hidrogeologi : Aliran Permukaan berupa Sungai Kuantan, Sungai Bawang, Batang Pantai dan aliran permukaan rawan dibagian selatan, Air tanah dalam (ground water) diperkirakan cadangannya sebesar 25 juta m3 pertahun (bagian tengah cekungan teluk kuantan).
Potensi Kecamatan
  • Pertanian: Luas Lahan sawah dan irigasi (2.849 ha). Dalam hal produksi beras, pada tahun 2000 kabupaten ini mengalami minus beras sekitar 532,92 ton.
  • Perikanan: Luas areal kolam ikan 38 ha dengan produksi 108,12 ton.
  • Perkebunan: Luas areal perkebunan (17.075 ha).
  • Kehutanan: Luas hutan rakyat (0 ha), hutan negara (300 ha).
  • Pertambangan: Emas (Sentajo 2,8 ton), Pasir Kuarsa (Kebon Nenas dan Sentajo) dan Sirtu/Pasir Batu ( Teluk Kuantan dan Kari).
Sarana Sosial/Kemasyarakatan
  • Sarana Pendidikan: SDN (29), SMPN (7), MTS (3) , SMAN (3), SMAS (2), MA(2).
  • Jumlah Guru : SDN(435), SMPN(184), MTS(55), SMAN (135).
  • Jumlah murid : SD (5.144), SMPN (1.919), MTS(285) dan SMAN (2.352).
  • Sarana Ibadah: Mesjid (27), Mushalla (7), Langgar (70).
  • Sarana Kesehatan: Rumah Sakit (1), Puskesmas (1), Puskesmas Keliling (1), Puskesmas Pembantu (5), Poliklinik (6).
  • Tenaga Medis: Dekter Spesialis (1), Dokter umum (5), Dokter gigi (5), Bidan (23), Perawat (26).
  • Sarana Pasar/perbelanjaan: Pasar Teluk Kuantan (setiap hari).

Sumber:www.kuansing.go.id

READ MORE - Kabupaten Kuantan Singingi: Kecamatan Kuantan Tengah Read More »»

Kabupaten Kuantan Singingi: Kecamatan Kuantan Hilir

.
1 komentar

Kecamatan Kuantan Hilir

Wilayah
  • Ibukota Kecamatan Cerenti : Cerenti.
  • Luas wilayah : 456,00 km2 atau sekitar 5.96% dari keseluruhan luas Kabupaten Kuantan Singingi.
  • Wilayah administratif terdiri dari : 2 Kelurahan dan 9 Desa.
Penduduk
  • Jumlah penduduk Kecamatan Cerenti: 11.820 jiwa dengan kepadatan penduduk rata-rata 25,92 jiwa/km2 (Statistik Tahun 2000).
  • Klasifikasi menurut jenis kelamin: jumlah penduduk laki-laki (5.869) dan perempuan (5.951).
  • Klasifikasi menurut rumah tangga: jumlah rumah tangga (2.736) atau 4,32 jiwa/rumah tangga.
  • Klasifikasi menurut kewarganegaraan: WNI (11.820) atau 100%.
Nama Kelurahan & Desa
  • Kelurahan: Koto Peraku dan Pasar Cerenti.
  • Desa : Sikakak, Pulau Jambu, Pulau Bayur, Pulau Panjang Cerenti, Teluk Pauh, Pasikaian, Koto Cerenti, Kampung Baru, Kompe Berangin.
Kondisi Geografis
  • Curah Hujan: > 1500 mm/tahun
  • Kemiringan Lereng: 0 – 45 derjat.
  • Ketinggian tanah 25-30 meter diatas permukaan air laut.
  • Aspek Geologi Tata Lingkungan : Morfologi dataran hingga bergelombang lemah, elevasi 2 – 3o, berada pada zona batuan rapuh, patahan dengan arah N310oE-N315oE dibagian Tenggara, Longsor berpotensi terjadi pada tebing sungai, rekahan amblasan dibagian Selatan.
  • Aspek Hidrogeologi : Aliran Permukaan berupa Sungai Guntu, Sungai Toreh dan rawa bagian tengah. Aliran permukaan lain berupa aliran air tanah dalam diperkirakan cadangannya sebesar 15 juta m3 pertahun.
Potensi Kecamatan
  • Pertanian: Lahan sawah dan irigasi (2.329 ha). Dalam hal produksi beras, pada tahun 2000 kabupaten ini mengalami surplus beras sekitar 3.453,48 ton.
  • Perikanan: Luas kolam ikan sekitar 5,5 ha dengan produksi 5,64 ton.
  • Perkebunan: Luas Lahan kebun berdasarkan pola swadaya 16.746 ha dengan produksi 12.406,29 ton.
  • Kehutanan: Luas hutan rakyat (3.643 ha), hutan negara (42.125 ha).
  • Pertambangan Batu Bara di Pulau Bayur (10,85 juta ton) dan Kaolin di Pulau Panjang (11 juta ton).
Sarana Sosial/Kemasyarakatan
  • Sarana Pendidikan: SDN (12), SMPN (3), MTS (1) dan SMAN (1).
  • Jumlah Guru : SDN(28), SMPN(49), MTS(19), SMAN49).
  • Jumlah murid : SD (2049), SMPN (1.023), MTS(211) dan SMAN (469).
  • Sarana Ibadah: Mesjid (17), Mushalla (4), Langgar (27).
  • Sarana Kesehatan: Puskesmas (1), Puskesmas Keliling (1), Puskesmas Pembantu (7), Poliklinik (8).
  • Tenaga Medis: Dokter umum (1), Dokter gigi (1), Bidan (10), Perawat (4).
  • Sarana Pasar/perbelanjaan: Pasar kecamatan (1) dengan hari pasaran senen.

Sumber:www.kuansing.go.id

READ MORE - Kabupaten Kuantan Singingi: Kecamatan Kuantan Hilir Read More »»

Kabupaten Kuantan Singingi: Kecamatan Inuman

.
0 komentar

Kecamatan Inuman

Wilayah

  • Sampai dengan tahun 2001 kecamatan ini masih berstatus sebagai kecamatan pembantu dengan induk kecamatan adalah kecamatan Cerenti. Meskipun sudah dapat menyelenggarakan pemerintahan secara sendiri akan tetapi mengenai data kecamatan sebagian masih tergabung dengan data kecamatan induk.
  • Ibukota Kecamatan Kuantan Inuman : Inuman.
  • Luas wilayah : 450,01 km2 atau sekitar 5,88 % dari keseluruhan luas Kabupaten Kuantan Singingi.
  • Wilayah administratif terdiri dari : 9 Desa.

Penduduk

  • Jumlah penduduk Kecamatan Cerenti: 13.318 jiwa dengan kepadatan penduduk rata-rata 29,59 jiwa/km2 (Statistik Tahun 2000).
  • Klasifikasi menurut jenis kelamin: jumlah penduduk laki-laki (6.565) dan perempuan (6.753).
  • Klasifikasi menurut rumah tangga: jumlah rumah tangga (3.629) atau 3,67 jiwa/rumah tangga.
  • Klasifikasi menurut kewarganegaraan: WNI (13.318) atau 100%.

Nama Kelurahan & Desa

  • Kelurahan : -
  • Desa : Pulau Panjang Hulu, Sigaruntang, Pulau Panjang Hilir, Bedeng Sikuran, Banjar Nantigo, Pasar Inuman, Pulau Sipan, Pulau Busuk, Koto Inuman.

Kondisi Geografis

  • Curah Hujan: > 1500 mm/tahun
  • Kemiringan Lereng: 0 – 45 derjat.
  • Ketinggian tanah 25-30 meter diatas permukaan air laut.
  • Aspek Geologi Tata Lingkungan dan Aspek Hidrogeologi : sesuai dengan kecamatan induk Cerenti.

Potensi Kecamatan

  • Pertanian: data bergabung dengan kecamatan induk Cerenti.
  • Perikanan: data bergabung dengan kecamatan induk Cerenti.
  • Perkebunan: data bergabung dengan kecamatan induk Cerenti.
  • Kehutanan: data bergabung dengan kecamatan induk Cerenti.
  • Pertambangan : data bergabung dengan kecamatan induk Cerenti.

Sarana Sosial/Kemasyarakatan

  • Sarana Pendidikan: SDN (14).
  • Jumlah Guru : SDN (94).
  • Jumlah murid : SD (2089).
  • Sarana Ibadah: Mesjid (13), Mushalla (2), Langgar (24).
  • Sarana Kesehatan: data bergabung dengan kecamatan induk Cerenti.
  • Tenaga Medis: data bergabung dengan kecamatan induk Cerenti.
  • Sarana Pasar/perbelanjaan: Pasar Inuman (minggu).

Sumber:www.kuansing.go.id

READ MORE - Kabupaten Kuantan Singingi: Kecamatan Inuman Read More »»

Kabupaten Kuantan Singingi: Kecamatan Hulu Kuantan

.
0 komentar

Kecamatan Hulu Kuantan

Wilayah
  • Sampai dengan tahun 2001 kecamatan ini masih berstatus sebagai kecamatan pembantu dengan induk kecamatan adalah kecamatan Kuantan Mudik. Meskipun sudah dapat menyelenggarakan pemerintahan secara sendiri akan tetapi mengenai data kecamatan sebagian masih tergabung dengan data kecamatan induk.
  • Ibukota Kecamatan Hulu Kuantan : Lubuk Ambacang.
  • Luas wilayah : 384,40 km2 atau sekitar 5,02% dari keseluruhan luas Kabupaten Kuantan Singingi.
  • Wilayah administratif terdiri dari : 11 Desa.
Penduduk
  • Jumlah penduduk Kecamatan Hulu Kuantan: 6.884 jiwa dengan kepadatan penduduk rata-rata 17,91 jiwa/km2 (Statistik Tahun 2000).
  • Klasifikasi menurut jenis kelamin: jumlah penduduk laki-laki (3.578) dan perempuan (3.306).
  • Klasifikasi menurut rumah tangga: jumlah rumah tangga (1.791) atau 3,84 jiwa/rumah tangga.
  • Klasifikasi menurut kewarganegaraan: WNI 6.884 jiwa atau 100%.
Nama Kelurahan & Desa
  • Kelurahan : –
  • Desa : Sungai Kelelawar, Sungai Alah, Lubuk Ambacang, Koto Kombu, Sumpu, Inuman, Tanjung Medang, Mudik Ulo, Sungai Pinang, Tanjung, Serosa.
Kondisi Geografis
  • Curah Hujan: > 1500 mm/tahun
  • Kemiringan Lereng: 0 – 45 derjat.
  • Ketinggian tanah 25-30 meter diatas permukaan air laut.
  • Aspek Geologi Tata Lingkungan dan Aspek Hidrogeologi : sesuai dengan kecamatan induk Kuantan Mudik.
Potensi Kecamatan
  • Pertanian: data bergabung dengan kecamatan induk Kuantan Mudik.
  • Perikanan: data bergabung dengan kecamatan induk Kuantan Mudik.
  • Perkebunan: data bergabung dengan kecamatan induk Kuantan Mudik.
  • Kehutanan: data bergabung dengan kecamatan induk Kuantan Mudik.
  • Pertambangan : data bergabung dengan kecamatan induk Kuantan Mudik.
Sarana Sosial/Kemasyarakatan
  • Sarana Pendidikan: SDN (9). Jumlah Guru : SDN (69). Jumlah murid : SD (935).
  • Sarana Ibadah: Mesjid (13), Mushalla (3), Langgar (32).
  • Sarana Kesehatan: data bergabung dengan kecamatan induk Kuantan Mudik.
  • Tenaga Medis: data bergabung dengan kecamatan induk Kuantan Mudik.
  • Sarana Pasar/perbelanjaan: Pasar Lubuk Ambacang (sabtu) dan Pasar Mudik Ulo (selasa). Sumber:www.kuansing.go.id
READ MORE - Kabupaten Kuantan Singingi: Kecamatan Hulu Kuantan Read More »»

Kabupaten Kuantan Singingi: Kecamatan Gunung Toar

.
1 komentar
Wilayah
  • Sampai dengan tahun 2001 kecamatan ini masih berstatus sebagai kecamatan pembantu dengan induk kecamatan adalah kecamatan Kuantan Mudik. Meskipun sudah dapat menyelenggarakan pemerintahan secara sendiri akan tetapi mengenai data kecamatan sebagian masih tergabung dengan data kecamatan induk.
  • Ibukota Kecamatan Gunung Toar : Kampung Baru.
  • Luas wilayah : 165,25 km2 atau sekitar 2,16% dari keseluruhan luas Kabupaten Kuantan Singingi.
  • Wilayah administratif terdiri dari : 13 Desa.
Penduduk
  • Jumlah penduduk Kecamatan Gunung Toar : 10.141 jiwa dengan kepadatan penduduk rata-rata 61,37 jiwa/km2 (Statistik Tahun 2000).
  • Klasifikasi menurut jenis kelamin: jumlah penduduk laki-laki (5.182) dan perempuan (4.959).
  • Klasifikasi menurut rumah tangga: jumlah rumah tangga (2.493) atau 4,07 jiwa/rumah tangga.
  • Klasifikasi menurut kewarganegaraan: WNI (10.141) atau 100%.
Nama Kelurahan & Desa
  • Kelurahan : –
  • Desa : Pulau Rumput, Koto Gunung, Teluk Beringin, Pulau Mungkur, Seberang Gunung, Teberau Panjang, Gunung, Toar, Kampung Baru, Petapahan, Lubuk Terantang, Siberobah, Pisang Berebus.
Kondisi Geografis
  • Curah Hujan: > 1500 mm/tahun
  • Kemiringan Lereng: 0 – 45 derjat.
  • Ketinggian tanah 25-30 meter diatas permukaan air laut.
  • Aspek Geologi Tata Lingkungan dan Hidrogeologi : sesuai dengan data kecamatan induk.
Potensi Kecamatan
  • Pertanian: data bergabung dengan kecamatan induk Kuantan Mudik.
  • Perikanan: Luas kolam 6,24 ha dengan produksi 77 ton.
  • Perkebunan: data bergabung dengan kecamatan induk Kuantan Mudik.
  • Kehutanan: data bergabung dengan kecamatan induk Kuantan Mudik.
  • Pertambangan : data bergabung dengan kecamatan induk Kuantan Mudik.
Sarana Sosial/Kemasyarakatan
  • Sarana Pendidikan: SDN (12).
  • Jumlah Guru : SDN (119).
  • Jumlah murid : SD (1.585).
  • Sarana Ibadah: Mesjid (12), Mushalla (1), Langgar (42).
  • Sarana Kesehatan: data bergabung dengan kecamatan induk Kuantan Mudik.
  • Tenaga Medis: data bergabung dengan kecamatan induk Kuantan Mudik.
  • Sarana Pasar/perbelanjaan: Pasar Gunung (senin) dan Pasar Kampung Baru Toar (jumat). Sumber:www.kuansing.go.id
READ MORE - Kabupaten Kuantan Singingi: Kecamatan Gunung Toar Read More »»

Kabupaten Kuantan Singingi: Kecamatan Cerenti

.
0 komentar
Kabupaten Kuantan Singingi: Kecamatan Cerenti
Wilayah
  • Ibukota Kecamatan Cerenti : Cerenti.
  • Luas wilayah : 456,00 km2 atau sekitar 5.96% dari keseluruhan luas Kabupaten Kuantan Singingi.
  • Wilayah administratif terdiri dari : 2 Kelurahan dan 9 Desa.
Penduduk
  • Jumlah penduduk Kecamatan Cerenti: 11.820 jiwa dengan kepadatan penduduk rata-rata 25,92 jiwa/km2 (Statistik Tahun 2000).
  • Klasifikasi menurut jenis kelamin: jumlah penduduk laki-laki (5.869) dan perempuan (5.951).
  • Klasifikasi menurut rumah tangga: jumlah rumah tangga (2.736) atau 4,32 jiwa/rumah tangga.
  • Klasifikasi menurut kewarganegaraan: WNI (11.820) atau 100%.
Nama Kelurahan & Desa
  • Kelurahan: Koto Peraku dan Pasar Cerenti.
  • Desa : Sikakak, Pulau Jambu, Pulau Bayur, Pulau Panjang Cerenti, Teluk Pauh, Pasikaian, Koto Cerenti, Kampung Baru, Kompe Berangin.
Kondisi Geografis
  • Curah Hujan: > 1500 mm/tahun
  • Kemiringan Lereng: 0 – 45 derjat.
  • Ketinggian tanah 25-30 meter diatas permukaan air laut.
  • Aspek Geologi Tata Lingkungan : Morfologi dataran hingga bergelombang lemah, elevasi 2 – 3o, berada pada zona batuan rapuh, patahan dengan arah N310oE-N315oE dibagian Tenggara, Longsor berpotensi terjadi pada tebing sungai, rekahan amblasan dibagian Selatan.
  • Aspek Hidrogeologi : Aliran Permukaan berupa Sungai Guntu, Sungai Toreh dan rawa bagian tengah. Aliran permukaan lain berupa aliran air tanah dalam diperkirakan cadangannya sebesar 15 juta m3 pertahun.
Potensi Kecamatan
  • Pertanian: Lahan sawah dan irigasi (2.329 ha). Dalam hal produksi beras, pada tahun 2000 kabupaten ini mengalami surplus beras sekitar 3.453,48 ton.
  • Perikanan: Luas kolam ikan sekitar 5,5 ha dengan produksi 5,64 ton.
  • Perkebunan: Luas Lahan kebun berdasarkan pola swadaya 16.746 ha dengan produksi 12.406,29 ton.
  • Kehutanan: Luas hutan rakyat (3.643 ha), hutan negara (42.125 ha).
  • Pertambangan Batu Bara di Pulau Bayur (10,85 juta ton) dan Kaolin di Pulau Panjang (11 juta ton).
Sarana Sosial/Kemasyarakatan
  • Sarana Pendidikan: SDN (12), SMPN (3), MTS (1) dan SMAN (1).
  • Jumlah Guru : SDN(28), SMPN(49), MTS(19), SMAN49).
  • Jumlah murid : SD (2049), SMPN (1.023), MTS(211) dan SMAN (469).
  • Sarana Ibadah: Mesjid (17), Mushalla (4), Langgar (27).
  • Sarana Kesehatan: Puskesmas (1), Puskesmas Keliling (1), Puskesmas Pembantu (7), Poliklinik (8).
  • Tenaga Medis: Dokter umum (1), Dokter gigi (1), Bidan (10), Perawat (4).
  • Sarana Pasar/perbelanjaan: Pasar kecamatan (1) dengan hari pasaran senen. Sumber:www.kuansing.go.id
READ MORE - Kabupaten Kuantan Singingi: Kecamatan Cerenti Read More »»

Kabupaten Kuantan Singingi: Kecamatan Benai

.
1 komentar

Kecamatan Benai

Wilayah
  • Ibukota Kecamatan Benai: Benai.
  • Luas wilayah: 249,36 km2 atau sekitar 3,26% dari keseluruhan luas Kabupaten Kuantan Singingi.
  • Wilayah administratif terdiri dari : 2 Kelurahan dan 23 Desa.
Penduduk
  • Jumlah penduduk Kecamatan Benai: 25.839 jiwa dengan kepadatan penduduk rata-rata 103,62 jiwa/km2 (Statistik Tahun 2000).
  • Klasifikasi menurut jenis kelamin: jumlah penduduk laki-laki (13.085) dan perempuan (12.754).
  • Klasifikasi menurut rumah tangga: jumlah rumah tangga (6.682) atau 3,87 jiwa/rumah tangga.
  • Klasifikasi menurut kewarganegaraan: WNI (25.839) atau 100%.
Nama Kelurahan & Desa
  • Kelurahan : Beringin Jaya dan Benai
  • Desa : Koto Benai, Tolontam, Banjar Benai, Gumung Kesiangan, Banjar Lopak, Pulau Kalimanting, Tanjung, Pulau Ingu, Simandolak, Jalur Patah, Tebing Tinggi, Pulau Lancang, Pulau Tongah, Ujung Tanjung, Siberakun, Benai Kecil, Teratak Air Hitam, Seberang Teratak Air Hitam, Geringging Baru, Marsawa, Langsat Hulu, Muara Langsat.
Kondisi Geografis
  • Curah Hujan: > 1500 mm/tahun
  • Kemiringan Lereng: 0 – 45 derjat.
  • Ketinggian tanah 25-30 meter diatas permukaan air laut.
  • Aspek Geologi Tata Lingkungan : Morfologi dataran hingga bergelombang, elevasi 2 – 3o, berada pada zona geseran, patahan dengan arah belum diketahui. Potensi terhadap bajir disekitar daerah aliran sungai (DAS), erosi dan longsor berpotensi terjadi pada bagian tengah.
  • Aspek Hidrogeologi : Aliran Permukaan berupa beberapa sungai dan rawa bagian tenggara. Aliran permukaan lain berupa aliran air tanah dalam diperkirakan cadangannya sebesar 15 juta m3 pertahun (cekungan Teluk Kuantan bagian Utara).
Potensi Kecamatan
  • Pertanian: Lahan sawah dan Irigasi (2.980 ha). Pada tahun 2000 kabupaten ini mengalami surplus beras sekitar 124,42 ton.
  • Perikanan: Luas kolam ikan sekitar 17 ha dengan produksi 38,045 ton.
  • Perkebunan: Luas Lahan kebun berdasarkan pola swadaya 10.744 ha dengan produksi 25.921 ton.
  • Pertambangan Pasir Kuarsa : Teratak Air Hitam.
Sarana Sosial/Kemasyarakatan
  • Sarana Pendidikan: SDN (32), SMPN (6), MTS (1) dan SMAN (1).
  • Jumlah Guru : SDN(297), SMPN(100), MTS(18), SMAN (47).
  • Jumlah murid : SD (4.007), SMPN (1.421), MTS(79) dan SMAN (767).
  • Sarana Ibadah: Mesjid (38), Mushalla (4), Langgar (104).
  • Sarana Kesehatan: Puskesmas (2), Puskesmas Keliling (2), Puskesmas Pembantu (8), Poliklinik (10).
  • Tenaga Medis: Dokter umum (1), Dokter gigi (1), Bidan (12), Perawat (3).
  • Sarana Pasar/perbelanjaan: Pasar Benai (kamis), Pasar Jalur Patah (selasa), Pasar Marsawah (jumat) dan Pasar Muara Langsat (sabtu).

Sumber:www.kuansing.go.id

READ MORE - Kabupaten Kuantan Singingi: Kecamatan Benai Read More »»

29 Juli 2009

Lambang Kabupaten Kuantan Singingi

. 29 Juli 2009
1 komentar

logo kuansing

Arti Lambang Daerah Kabupaten Kuntan Singingi

Lambang daerah adalah jati diri daerah yang dituangkan berupa simbol-simbol bermakna filosofis, hidup, dan dimiliki masyarakat dalam satu kesatuan yang saling mengikat satu sama lainnya.

Bentuk Pembagian Lambang
Lambang daerah Kabupaten Kuantan Singingi berbentuk perisai yang terbagi lima bagian yaitu :
1. Rantai berjumlah 45 yang melingkari seluruh lambing
2. Padi berjumlah 12 dan kapas berjumlah 10
3. Mesjid, Balai Adat, Jalur dengan air yang beriak lima lapis dalam lingkaran dan dikelilingi bintang berjumlah sembilan pada bagian kanan dan sembilan pada bagian kiri.
4. Pita berjumlah tiga disusun berupa penopang
5. Keris berhulu kepala “Burung Serindit”


Dalam lambang daerah pada pita yang horizontal ditulis kata “Basatu Nagori Maju” dengan warna hitam.


Arti Lambang
Lambang Daerah Kabuaten Kuantan Singingi berbentuk perisai dan terbagi lima bagian yaitu:
1. Mata Rantai tak terputus yang berjumlah 45 melambangkan Persatuan Bangsa yang diproklamsi-kan pada tanggal 17 Agustus 1945


2. Padi berjumlah 12, kapas berjumlah 10 dan Bintang berjumlah sembilan pada kanan dan kiri melambangkan kesejahteraan dan mengingatkan pada hari jadi Kabupaten Kuantan Singingi pada tanggal 12 Oktober 1999


3. Mesjid, Balai Adat, dan Bintang melambangkan keyakinan dan ketaatan serta budaya menjalankan perintah Agama


4. Jalur melambangkan kebesaran Rakyat Kuantan Singingi berbudaya tinggi, sedangkan riak air lima lapis melambangkan Kuantan Singingi kaya dengan sumber penghidupan dan Pancasila sebagai dasar Negara Republik Indonesia


5. Pita berjumlah tiga melambangkan persatuan dan kesatuan Rakyat Kuantan Singingi yang dinamis antara tiga unsur kemasyarakatan yaitu unsur Pemerintahan, unsur Adat, dan unsur Agama sebagai dasar pengembangan kehidupan Rakyat Kuantan Singingi yang dikenal dengan Tali Tigo Sapilin


6. Keris berhulu Kepala Burung Serindit melambangkan kepahlawanan Rakyat Kuantan Singingi berdasarkan pada kebijaksanaan dan kebenaran.

Warna Lambang
Warna utama yang dipergunakan adalah hijau, kuning, putih dan orange disamping sedikit menggunakan warna hitm dan biru.


Arti Warna
Lambang Daerah Kabupten Kuantan Singingi terdiri dari beberapa warna, yaitu:


1. Hijau melambangkan kesuburan
2. Kuning melambangkan kesejahteraan
3. Merah melambangkan keberenian
4. Putih melambangkan kesucian hati
5. Hitam melambangkan keteguhan hati
6. Biru melambangkan kreatifitas dan kecerdasan

Sumber:http://www.sungaikuantan.com

READ MORE - Lambang Kabupaten Kuantan Singingi Read More »»

Saran Kritik Anda Sangat Di Harapkan