31 Juli 2009

Logo Paju Jalur 2009 dengan Maknanya

. 31 Juli 2009
0 komentar

logo PAju Jalur 2009

Logo yang terlihat dari Pacu Jalur membuat pertanyaan bagi teman-teman diluar Kuansing. Nih saya cobe terbitkan diblog ini. Semoga Bermanfaat.

Logo Pacu Jalur disini diwakili oleh Anak Jalur yang mengenakan ikat kepala berwarna merah putih yang melambangkan bendera Indonesia. Hal ini menyimbolkan bahwa acara Pacu Jalur ini juga merupakan acara untuk memeriahkan Peringatan Hari Kemerdekaan Indonesia dan dilatarbelakkangi oleh simbol pecahan ombak air ( dengan warna khas Kuantan Singingi ) yang semburatnya hingga diatas kepala Anak Pacu. Hal ini menyimbolkan kemeriahan Pesta Rakyat yang ditimbulkan oleh semangat dari Pacu Jalur itu sendiri, serta gelombang air dengan 10 Riaknya menggambarkan telah sepuluh tahun Kabupaten Kuantan Singingi berdiri.

Warna yang digunakan adalah warna khas Kuantan Singingi

Merah : Keberanian Kegagahan

Kuning : Semangat yang tinggi

Hjau : Kemakmuran, Aman, Tentram

Hitam : Kerja Keras, gigih

10 Gelombang Biru : 10 ( sepuluh) tahun berdirinya Kab. Kuantan Singingi

Sumber:www.kuansing.go.id

READ MORE - Logo Paju Jalur 2009 dengan Maknanya Read More »»

Rangkaian Kegiatan Even Nasional Pacu Jalur Tradisional Kab. Kuantan Singingi 2009

.
0 komentar

logo2 pacu jalur

Rangkaian Kegiatan Pacu Jalur 2009

NO

TANGGAL

WAKTU

KEGIATAN

LOKASI

KET

1

25 Juli 2009

16.00 WIB

Pembukaan Pekan Raya (Jalur Expo 2009)

Jl. T. Tambusai (Jl. Poros Dua Topan)

25 Juli s/d 18 Agustus 2009

2

30 Juli 2009

19.30 WIB

Pembukaan dan Pelaksanaan Festival Kesenian Tradisional

Taman Jalur

Malam Pertama

3

31 Juli 2009

19.30 WIB

Pelaksanaan Festival Kesenian Tradisional

Taman Jalur

Malam Kedua

4

1 Agustus 2009

19.00 WIB

Pembukaan dan Pelaksanaan Hiburan Rakyat

Taman Jalur

Malam Pertama

5

2 Agustus 2009

13.00 WIB

Pelaksanaan Pacu Jalur Mini Tradisional 2009

Tepian Narosa

Hari Kedua

19.30 WIB

Pelaksanaan Hiburan Rakyat

Taman Jalur

Malam Kedua

6

3 Agustus 2009

13.00 WIB

Pelaksanaan Pacu Jalur Mini Tradisional 2009

Tepian Narosa

Hari Ketiga (Final)

19.30 WIB

Pelaksanaan Hiburan Rakyat

Taman Jalur

Malam Ketiga

7

4 Agustus 2009

19.30 WIB

Pelaksanaan Hiburan Rakyat

Taman Jalur

Malam Keempat

8

5 Agustus 2009

19.30 WIB

Pembukaan dan Pelaksanaan Apresiasi Seni Kab/Kota/Prov Negara Tetangga

Taman Jalur

Malam Pertama

09.00 WIB

Pembukaan Event Nasional Pacu Jalur Tradisional 2009

Lapangan Limuno

Acara Pembukaan

Pawai Budaya Tingkat Kecamatan

Lapangan Limuno

Hari Pertama

9

6 Agustus 2009

09.00 WIB

Pembukaan Event Nasional Pacu Jalur Tradisional 2009

Lapangan Limuno

Acara Pembukaan

13.00 WIB

Pelaksanaan Pacu Jalur Tradisional 2009

Tepian Narosa

Malam Kedua

19.30 WIB

Pelaksanaan Apresiasi Seni Kab/Kota/Prov/Negara Tetangga

Taman Jalur

Tenda-tenda Jalur

19.30 WIB

Hiburan Kesenian Tradisional Kuantan Singingi

Seberang Taluk

10

7 Agustus 2009

10.00 WIB

Pelaksanaan Pacu Jalur Mini Prestasi Kab/Kota/Prov dan Negara Tetangga

Tepian Narosa

Hari Pertama

13.00 WIB

Pelaksanaan Pacu Jalur Tradisional 2009

Tepian Narosa

Hari Kedua

16.30 WIB

Semi Final Tournament Bola Kaki Bupati Cup II

Lapangan Limuno

Hari Pertama

19.30 WIB

Pelaksanaan Apresiasi Seni Kab/Kota/Prov/Negara Tetangga

Taman Jalur

Malam Ketiga

19.30 WIB

Hiburan Kesenian Tradisional Kuantan Singingi

Taman Jalur

Tenda-Tenda Jalur

11

8 Agustus 2009

10.00 WIB

Pelaksanaan Pacu Jalur Mini Prestasi Kab/Kota/Prov dan Negara Tetangga

Tepian Narosa

Hari Kedua (Final)

13.00 WIB

Pelaksanaan Pacu Jalur Tradisional 2009

Tepian Narosa

Hari Ketiga

16.30 WIB

Final Tournament Bola Kaki Bupati Cup II

Lapangan Limuno

Juara 3 dan 4

19.30 WIB

Pelaksanaan Apresiasi Seni Kab/Kota/Prov/Negara Tetangga

Taman Jalur

Malam Keempat

19.30 WIB

Hiburan Kesenian Tradisional Kuantan Singingi

Taman Jalur

Tenda-Tenda Jalur

12

9 Agustus 2009

13.00 WIB

Pelaksanaan Pacu Jalur Tradisional 2009

Tepian Narosa

Hari Keempat (Final)

16.30 WIB

Grand Final Tournament Bola Kaki Bupati Cup II

Lapangan Limuno

Juara 1 dan 2

17.00 WIB

Pembagian Hadiah

Taman Jalur

-

19.30 WIB

Penutupan Pacu Jalur Tradisional 2009 dan Hiburan Rakyat (Artis Ibu Kota)

Taman Jalur

-

Selamat menikmati dan meriahkan budaya Kuantan Singingi dengan berapresiasi selama kegiatan.

Sumber:http://www.kuansing.go.id

READ MORE - Rangkaian Kegiatan Even Nasional Pacu Jalur Tradisional Kab. Kuantan Singingi 2009 Read More »»

29 Juli 2009

Lambang Kabupaten Kuantan Singingi

. 29 Juli 2009
1 komentar

logo kuansing

Arti Lambang Daerah Kabupaten Kuntan Singingi

Lambang daerah adalah jati diri daerah yang dituangkan berupa simbol-simbol bermakna filosofis, hidup, dan dimiliki masyarakat dalam satu kesatuan yang saling mengikat satu sama lainnya.

Bentuk Pembagian Lambang
Lambang daerah Kabupaten Kuantan Singingi berbentuk perisai yang terbagi lima bagian yaitu :
1. Rantai berjumlah 45 yang melingkari seluruh lambing
2. Padi berjumlah 12 dan kapas berjumlah 10
3. Mesjid, Balai Adat, Jalur dengan air yang beriak lima lapis dalam lingkaran dan dikelilingi bintang berjumlah sembilan pada bagian kanan dan sembilan pada bagian kiri.
4. Pita berjumlah tiga disusun berupa penopang
5. Keris berhulu kepala “Burung Serindit”


Dalam lambang daerah pada pita yang horizontal ditulis kata “Basatu Nagori Maju” dengan warna hitam.


Arti Lambang
Lambang Daerah Kabuaten Kuantan Singingi berbentuk perisai dan terbagi lima bagian yaitu:
1. Mata Rantai tak terputus yang berjumlah 45 melambangkan Persatuan Bangsa yang diproklamsi-kan pada tanggal 17 Agustus 1945


2. Padi berjumlah 12, kapas berjumlah 10 dan Bintang berjumlah sembilan pada kanan dan kiri melambangkan kesejahteraan dan mengingatkan pada hari jadi Kabupaten Kuantan Singingi pada tanggal 12 Oktober 1999


3. Mesjid, Balai Adat, dan Bintang melambangkan keyakinan dan ketaatan serta budaya menjalankan perintah Agama


4. Jalur melambangkan kebesaran Rakyat Kuantan Singingi berbudaya tinggi, sedangkan riak air lima lapis melambangkan Kuantan Singingi kaya dengan sumber penghidupan dan Pancasila sebagai dasar Negara Republik Indonesia


5. Pita berjumlah tiga melambangkan persatuan dan kesatuan Rakyat Kuantan Singingi yang dinamis antara tiga unsur kemasyarakatan yaitu unsur Pemerintahan, unsur Adat, dan unsur Agama sebagai dasar pengembangan kehidupan Rakyat Kuantan Singingi yang dikenal dengan Tali Tigo Sapilin


6. Keris berhulu Kepala Burung Serindit melambangkan kepahlawanan Rakyat Kuantan Singingi berdasarkan pada kebijaksanaan dan kebenaran.

Warna Lambang
Warna utama yang dipergunakan adalah hijau, kuning, putih dan orange disamping sedikit menggunakan warna hitm dan biru.


Arti Warna
Lambang Daerah Kabupten Kuantan Singingi terdiri dari beberapa warna, yaitu:


1. Hijau melambangkan kesuburan
2. Kuning melambangkan kesejahteraan
3. Merah melambangkan keberenian
4. Putih melambangkan kesucian hati
5. Hitam melambangkan keteguhan hati
6. Biru melambangkan kreatifitas dan kecerdasan

Sumber:http://www.sungaikuantan.com

READ MORE - Lambang Kabupaten Kuantan Singingi Read More »»

TELUK KUANTAN KABUPATEN KUANTAN SINGINGI: KANTOR CAMAT KUANTAN TENGAH

.
0 komentar

KANTOR CAMAT KUANTAN TENGAH TELUK KUANTAN KABUPATEN KUANTAN SINGINGI

IMG_3168

IMG_3166

IMG_3166

Kantor Camat Kuantan Tengah Teluk Kuantan Terletak di Sei Jering Teluk Kuantan Kabupaten Kuantan Singingi. Kantor Camat ini sebelumnya dimanfaatkan oleh Polres Kuantan Singingi. Namun sudah dipindah fungsikan untuk kantor camat, sedangkan Kantor Polisi Resort (Polres) sudah berada berpindah tempat dikawasan Jake Teluk Kuantan Kabupaten Kuantan Singingi.

Sumber:http://www.ronaldorozalino.com

READ MORE - TELUK KUANTAN KABUPATEN KUANTAN SINGINGI: KANTOR CAMAT KUANTAN TENGAH Read More »»

Teluk Kuantan !!!

.
0 komentar

google

Disaat mencoba mengetik Teluk Kuantan di Google ...ternyata web www.ronaldorozalino.com diposisi pertama di halaman pertama dari 347.000 data. Tapi ngga tau deh setelah beberapa hari lagi... Coba deh cek sobat disini. Maklum SEO Pemula yang baru belajar .

READ MORE - Teluk Kuantan !!! Read More »»

Visi Misi Kabupaten Kuantan Singingi (2006-2011)

.
0 komentar

lamabang kuansing

Visi
Terwujudnya Kabupaten Kuantan Singingi Yang Maju, Aman, Mandiri, Agamis, Comunikatif, Sejahtera, Luhur dan Makmur [MAMACU JALUR]


Misi
1. menanggulangi kemiskinan dan pengurangan kesenjangan antar wilayah penduduk.


2. memperbaiki iklim investasi, ketenagakerjaan dan memacu kewirausahaan.


3. mempercepat pertumbuhan ekonomi yang berkualitas dan berimbang.


4. meningkatkan aksesbilitas dan kualitas pendidikan serta kesehatan.


5. meningkatkan kestabilan beragama dan inplementasi nilai-nilai adat istiadat.


6. membangun infrastruktur.


7. optimalisasi pengelolaan sumber daya alam.


8. melestarikan fungsi lingkungan.


9. peningkatan ketentraman dan ketertiban supremasi hukum dan HAM.


10. revitalisasi implementasi proses desentralisasi dan otonomi daerah melalui. reformasi birokrasi dan peningkatan pelayanan public.

READ MORE - Visi Misi Kabupaten Kuantan Singingi (2006-2011) Read More »»

Mozila Firefox 3.5

.
0 komentar

mozila3

Browser popular yang terus menerus atau giat melakukan inovasi adalah firefox. adapun versinya yang dirilis belum lama ini dikenal dengan versi 3.5. pada versi ini, anda dapat menonton langsung sebuah video melalui browser, tanpa membutuhkan plug-in tambahan ataupun media player eksternal apapun, melakukan control the smart location bar results dengan special characters, mencoba mode baru private browsing dan update fungsi clear recent history untuk privasi data, bahkan dapat melakukan drag and drop dari satu jendela firefox ke jendela lainnya. segera melakukan update ke versi 3.5 dan nikmati fitur barunya.

Spesifikasi minimum : Windows 2000
Ukuran file : 7.73 MB

Download : Clik Here

Semoga Bermanfaat

READ MORE - Mozila Firefox 3.5 Read More »»

28 Juli 2009

PC MAV 2.0 C

. 28 Juli 2009
2 komentar

pcmac

  • title: PCMAV 2.0 c
  • type: software
  • size: 2,561 KB
  • operating system:xp, vista
  • catagories: software:anti virus, portable software
  • Antivirus yang handal untuk mengatasi Virus Internasional dan Lokal.

    Perkembangan virus local di indonesia cukup menjamur dan cukup meresahkan, namun tidak perlu khawatir, krn PC MAV hadir disini memberikan solusi untuk itu, pc mav 2.0 c ini tentunya lebih baik dari sebelumnya dan beberapa database virus juga telah di tambahkan, jadi jangan khawatir jika ada virus2 baru local....

    silhkan download di sini sini sini atau klik gambar diatas.

    READ MORE - PC MAV 2.0 C Read More »»

    27 Juli 2009

    www.kuansing.go.id

    . 27 Juli 2009
    0 komentar

    pembangunanw-300x200

    Klik Gambar menuju Lokasi

    Bagi Masyarakat Kuantan Singingi, yang ingin mengirimkan artikel / tulisan apa saja di Website www.kuansing.go.id , silahkan menuju kesini sini sini atau klik http://www.kuansing.go.id/berita-anda/

    Artikel/Tulisan Anda akan dipublikasikan diwebsite www.kuansing.go.id, namun sebelumnya harus melalui proses editing administrasi websitenya.

    Alhamdulillah tulisan Perkembangan IT di Kuantan Singingi, dimuat di website resmi www.kuansing.go.id (bahagianya hati ini). Silahkan klik ini ini ini

    Hal ini akan memacu semangat diri ini untuk selalu berkreatifitas dalam penulisan Online (Informasi Teknologi). Salam Kreatifitas.

    Sumber:www.ronaldorozalino.com

    READ MORE - www.kuansing.go.id Read More »»

    SMA PINTAR KUANTAN SINGINGI

    .
    1 komentar

    LAMBANG SMA PINTAR

    SMA PINTAR Kuantan Singingi yang berada di Kota Teluk Kuantan Kabupaten Kuantan Singingi Riau. Saat itu Drs.H. Yulihermanto M.M sebagai Plt. Kepala SMA Pintar Kuantan Singingi.

    Pembelajaran perdana dimulai Senin, 16 Juni 2007 bagi Civitas SMA Pintar Kuantan Singingi untuk menjalankan proses pembelajaran di sekolah yang baru di buka oleh Pemda Kuantan Singingi 2 tahun yang lalu.

    Saat ini SMA Pintar Kuantan Singingi, masih memanfaatkan tempat atau ruangan SKB dan SLB di daerah Jake Teluk Kuantan. Karena sekolah SMA Pintar Kuantan Singingi masih dalam tahap pembangunan. Berdasarkan sumber Riau Pos, Menurut Alwis M.Si Kadis Pendidikan Kuantan Singingi, Sekolah ini insya Allah akan selesai tahap pengerjaan bulan Oktober 2010.

    Walaupun sekolahnya masih dalam tahap pembangunan dan masih memiliki sarana prasarana yang sederhana, namun SMA Pintar Kuantan Singingi sudah memiiki prestasi yang dapat banggakan. Seperti dibidang Karya Ilmiah Remaja pernah menyabet juara Pertama se Riau tingkat SLTA. Dibidang Olimpiade Sains pun meraih Peringkat 1 di Olimpiade Bidang Pelajaran :Matematika, Biologi, Fisika, Kiimia, TIK, Ekonomi dan pada Bidng Perlajaran Kebumian dan Astronomi meraih peringkat 3, pada tingkat Kabupaten Kuantan Singingi. Dan bidang Praktek (Psikimotorik) Olahraga dan Seni pun siswa pintar menyabet juara 1 tingkat Kabupaten Kuantan Singingi dalam rangka memperingati hari kemerdekaan Indonesia 2008,

    Pada Saat ini Kepala SMA Pintar Kuantan Singingi: H. Zulhefis S.Pd, yang menggantikan Plt. Drs. H Yulihermanto M.M selaku Plt. Kepala SMA Pintar yang lalu.

    Semoga SMA Pintar Kuantan Singingi dapat bersaing dikancah Nasional dan Internasional. Diharapkan doa dan dukungan dari seluruh lapisan masyarakat Kuantan Singingi untuk memajukan pendidikan di Kuantan Singingi. Humas.

    READ MORE - SMA PINTAR KUANTAN SINGINGI Read More »»

    26 Juli 2009

    Kedatangan Siswa SMA Pintar Kuantan Singingi

    . 26 Juli 2009
    1 komentar

    Setiap Dua (2) minggu sekali Siswa SMA Pintar Kuantan Singingi di Pulangkan ke Kecamatan masing-masing (Pulang Kampung), Minggu ini diberikan kesempatan pada siswa kelas yang berindeks 1 Seperti (X1 ,XI IPA 1, XII IPA1). Untuk minggu yang akan datang diberikan kesempatan untuk kelas X2, XI IPA2, XII IPA2).

    Pulang kampung yang biasa diberikan oleh siswa SMA Pintar Kuantan Singingi dimanfaatkan untuk bersilaturahmi dengan orang tua dan keluarganya masing-masing, dan banyak yang bisa dikerjakan dikampung halamannya. Walaupun hanya sehari, jatah yang diberikan sekolah sangat bermanfaat bagi siswa SMA Pintar Kuantan Singingi.

    IMG_3144

    Menunggu Kedatangan Siswa SMA Pintar Kuantan Singingi dari Kecamatan Masing-masing.

    IMG_3145

    IMG_3156

    IMG_3152

    Kedatangan Siswa SMA Pintar Kuantan Singingi dari Kampung Halamannya.

    Pulang Kampung adalah suatu yang diharapkan siswa SMA Pintar Kuantan Singingi. Namun diharapkan kepulangannya di isi dengan kegiatan dirumah dengan hal-hal yang memberikan motivasi dan semangat, untuk menghadapi rutinitas dan aktifitas kembali di sekolah. Humas / Ronaldo Rozalino

    READ MORE - Kedatangan Siswa SMA Pintar Kuantan Singingi Read More »»

    Teluk Kuantan Kabupaten Kuantan Singingi: Nomor-Nomor Penting di Kuantan Singingi

    .
    0 komentar

    Bagi Masyarakat Kauntan Singingi bila memerlukannya silahkan hubungi No telp dibawah ini:

    telephone

    Nomor Telp: Kantor Bupati Kuansing: 0760 561616


    Fax Kantor Bupati: 0760 561617


    Nomor Telp: Sekretariat DPRD: 0760 561604

    Nomor Telp: Mapolres (Polisi) Kuansing: 0760 561604


    Nomor Telp: Kejaksaan Negri (Kejari) Taluk Kuantan: 0760 20123


    Nomor Telp: RSUD (Rumah Sakit) Teluk Kuantan: 0760 561858


    Nomor Telp: Pemadam Kebarakan: 0760 20957


    Nomor Telp: Kantor Polisi (Polsek) Kuantan Tengah: 0760 20110


    Nomor Telp: Koramil (Militer) Kuantan Tengah: 0760 20021

    Semoga Bermanfaat

    READ MORE - Teluk Kuantan Kabupaten Kuantan Singingi: Nomor-Nomor Penting di Kuantan Singingi Read More »»

    Teluk Kuantan Kabupaten Kuantan Singingi: Festival Pacu Jalur di Teluk Kuantan

    .
    1 komentar

    Asal Usul dan Perkembangan

    Kuantan Singingi adalah sebuah daerah yang secara administratif termasuk dalam Provinsi Riau. Daerahnya banyak memiliki sungai. Kondisi geografis yang demikian, pada gilirannya membuat sebagian besar masyarakatnya memerlukan jalur1 sebagai alat transportasi Kemudian, muncul jalur-jalur yang diberi ukiran indah, seperti ukiran kepala ular, buaya, atau harimau, baik di bagian lambung maupun selembayung-nya. Selain itu, ditambah lagi dengan perlengkapan payung, tali-temali, selendang, tiang tengah (gulang-gulang) serta lambai-lambai (tempat juru mudi berdiri). Perubahan tersebut sekaligus menandai perkembangan fungsi jalur menjadi tidak sekadar alat angkut, namun juga menunjukkan identitas sosial. Sebab, hanya penguasa wilayah, bangsawan, dan datuk-datuk saja yang mengendarai jalur berhias itu. Perkembangan selanjutnya (kurang lebih 100 tahun kemudian), jalur tidak hanya berfungsi sebagai alat transportasi dan simbol status sosial seseorang, tetapi diadu kecepatannya melalui sebuah lomba. Dan, lomba itu oleh masyarakat stempat disebut sebagai “pacu jajur”.

    Pada awalnya pacu jalur diselenggarakan di kampung-kampung di sepanjang Sungai Kuantan untuk memperingati hari besar Islam, seperti Maulid Nabi Muhammad SAW, Idul Fitri, atau Tahun Baru 1 Muharam. Ketika itu setiap perlombaan tidak selalu diikuti dengan pemberian hadiah. Artinya, ada kampung yang menyediakan hadiah dan ada yang tidak menyediakannya. Lomba yang tidak menyediakan hadiah diakhiri dengan acara makan bersama. Adapun jenis makanannya adalah makanan tradisional setempat, seperti: konji, godok, lopek, paniaran, lida kambing, dan buah golek. Sedangkan, lomba yang berhadiah, penyelenggara mesti menyediakan empat buah marewa2 yang ukurannya berbeda-beda. Juara I memperoleh ukuran yang besar dan juara IV memperoleh ukuran yang paling kecil. Namun, dewasa ini hadiah tidak lagi berupa marewa tetapi berupa hewan ternak (sapi, kerbau, atau kambing).

    Ketika Belanda mulai memasuki daerah Riau (sekitar tahun 1905), tepatnya di kawasan yang sekarang menjadi Kota Teluk Kuantan, mereka memanfaatkan pacu jalur dalam merayakan hari ulang tahun Ratu Wilhelmina yang jatuh pada setiap tanggal 31 Agustus. Akibatnya, pacu jalur tidak lagi dirayakan pada hari-hari raya umat Islam. Penduduk Teluk Kuantan malah menganggap setiap perayaan HUT Ratu Wilhelmina itu sebagai datangnya tahun baru. Oleh karena itu, sampai saat ini masih ada yang menyebut kegiatan pacu jalur sebagai pacu tambaru. Kegiatan pacu jalur sempat terhenti di zaman Jepang. Namun, pada masa kemerdekaan pacu jalur diadakan kembali secara rutin untuk memperingati hari ulang tahun kemerdekaan Republik Indonesia (17- Agustusan).

    Pemain

    Pacu jalur hanya dilakukan oleh para laki-laki yang berusia antara 15--40 tahun secara beregu. Setiap regu jumlah anggotanya antara 40--60 orang (bergantung dari ukuran jalur). Anggota sebuah jalur disebut anak pacu, terdiri atas: tukang kayu, tukang concang (komandan, pemberi aba-aba), tukang pinggang (juru mudi), tukang onjai (pemberi irama di bagian kemudi dengan cara menggoyang-goyangkan badan) dan tukang tari yang membantu tukang onjai memberi tekanan yang seimbang agar jalur berjungkat-jungkit secara teratur dan berirama. Selain pemain, dalam lomba pacu jalur juga ada wasit dan juri yang bertugas mengawasi jalannya perlombaan dan menetapkan pemenang.

    Tempat Permainan

    Pacu jalur biasanya dilakukan di Sungai Batang Kuantan. Sebagaimana telah dikatakan di atas, Sungai Batang Kuantan yang terletak antara Kecamatan Hulu Kuantan di bagian hulu dan Kecamatan Cerenti di hilir, telah digunakan sebagai jalur pelayaran jalur sejak awal abad ke-17. Dan, di sungai ini pulalah perlombaan pacu jalur pertama kali dilakukan. Sedangkan, arena lomba pacu jalur bentuknya mengikuti aliran Sungai Batang Kuantan, dengan panjang lintasan sekitar 1 km yang ditandai dengan tiga tiang pancang.

    Peralatan Permainan

    Peralatan permainan dalam pacu jalur, tentu saja adalah jalur yang dibuat dari batang kayu utuh, tanpa dibelah-belah, dipotong-potong atau disambung-sambung. Panjang jalur antara 25--30 meter, dengan lebar ruang bagian tengah 11,25 meter. Bagian-bagian jalur terdiri atas: (1) luan (haluan); (2) talingo (telinga depan); (3) panggar (tempat duduk); (4) pornik (lambung); (5) ruang timbo (tempat menimba air); (6) talingo belakang; (7) kamudi (tempat pengemudi); (8) lambai-lambai/selembayung (pegangan tukan onjor); (9) pandaro (bibit jalur); (10) ular-ular (tempat duduk pedayung); (11) selembayung (ujung jalur berukir); dan (13) panimbo (gayung air). Jalur dilengkapi pula dengan sebuah dayung untuk setiap pemain.

    Bagian selembayung dan pinggir badan jalur biasanya berukir dan diberi warna semarak. Motifnya bermacam-macam seperti: sulur-suluran, geometris, ombak, buruk dan bahkan pesawat terbang. Tiap-tiap jalur mempunyai nama seperti: Naga Sakti, Gajah Tunggal, Rawang Udang, Kompe Berangin, Bomber, Pelita, Orde Baru, Raja Kinantan, Kibasan Nago Liar, Singa Kuantan Sungai Pinang, Dayung Serentak, Keramat Jati, Panggogar Alam, Tuah di Kampuang Godang di Rantau, Ratu Dewa dan lain-lain. Tujuan dari pengukiran, pewarnaan dan pemberian nama pada setiap jalur tersebut adalah agar dapat “tampil beda” dari yang lain.

    Untuk dapat membuat sebuah jalur-lomba yang biasanya mewakili desa, kecamatan atau kabupaten, harus melalui proses yang cukup panjang dan melibatkan banyak orang. Sebagai suatu proses, tentunya pembuatan jalur dilakukan secara bertahap dan berkesinambungan. Berikut ini adalah tahap-tahap yang mesti dilakukan dalam pembuatan sebuah perahu yang oleh orang Kuantan Singingi disebut jalur.

    Hal pertama yang dilakukan adalah menyusun rencana pembuatan jalur melalui musyawarah atau rapek kampung yang dihadiri oleh berbagai unsur seperti pemuka adat, cendekiawan, kaum ibu dan pemuda. Rapat ini biasanya dipimpin oleh seorang pemuka desa atau pemuka adat. Bila kesepakatan telah dicapai, maka kegiatan selanjutnya adalah memilih jenis kayu. Pohon yang dicari adalah banio atau kulim kuyiang yang panjangnya antara 25--30 meter dengan garis tengah antara 1½ --2 meter. Kedua jenis pohon tersebut disamping kuat, tahan air, juga dipercayai ada “penunggunya”. Setelah pohon yang memenuhi persyaratan ditentukan, maka penebangan pun dilakukan. Akan tetapi, sebelumnya diadakan semacam upacara persembahan kepada “penunggu” pohon agar pohon itu tidak hilang secara gaib.

    Kayu yang sudah disemah oleh pawang, selanjutnya ditebang dengan kapak dan beliung. Setelah itu, kayu diabung (dipotong) ujungnya menurut ukuran tertentu sesuai dengan panjang jalur yang akan dibuat. Setelah diabung kedua ujungnya, kemudian kayu dikupas kulitnya dan diukir pada bagian haluan, telinga, dan lambung. Apabila jalur sudah terbentuk, maka langkah berikutnya adalah meratakan bagian depan (pendadan), yakni bagian atas kayu yang memanjang dari pangkal sampai ke ujung. Kemudian disusul dengan tahap mencaruk atau melubangi dan menghaluskan bagian dalam kayu dengan ketebalan tertentu.

    Selanjutnya menggaliak atau membalikkan dan menelungkupkan kembali jalur untuk dibentuk dan dihaluskan. Pekerjaan ini memerlukan perhitungan cermat sebab harus selalu menjaga ketebalan jalur agar dapat seimbang ketika berada di air. Cara mengukurnya antara lain dengan membuat lubang-lubang kakok atau bor yang kemudian ditutup lagi dengan semacam pasak. Setelah terbentuk, maka jalur dibalikkan kembali dan kemudian dilanjutkan dengan proses terakhir yaitu membuat haluan dan kemudi. Apabila haluan dan kemudi telah terbentuk, maka jalur akan dibawa ke kampung untuk diasapi dan disertai dengan upacara maelo jalur. Sebelum jalur diluncurkan ke sungai, ada suatu upacara lagi yang bertujuan agar jalur dapat berlayar dengan baik ketika sudah berada di air.

    Aturan Permainan

    Pacu jalur dapat dibagi menjadi beberapa tingkatan, yaitu: (1) pacu antarbanjar atau dusun; (2) pacu antardesa atau kelurahan; dan (3) pacu antarkecamatan yang ada di wilayah Kuantan Sengingi. Aturan dalam ketiga tingkatan perlombaan pacu jalur tersebut tergolong mudah, yaitu regu jalur yang dapat mencapai garis finish terlebih dahulu dari regu lain, dinyatakan sebagai pemenangnya. Pertandingan pacu jalur biasanya dilakukan dengan dua sistem yaitu: setengah kompetisi dan sistem gugur untuk menentukan pemenang pertama hingga keempat dan sepuluh besar.

    Jalannya Permainan

    Perlombaan, baik antardusun, antardesa, maupun antarkecamatan, diawali dengan membunyikan meriam. Meriam digunakan karena apabila memakai peluit tidak akan terdengar oleh peserta lomba, mengingat luasnya arena pacu dan banyaknya penonton yang menyaksikan perlombaan. Pada dentuman pertama jalur-jalur yang telah ditentukan urutannya akan berjejer di garis start dengan anggota setiap regu telah berada di dalam jalur. Pada dentuman kedua, mereka akan berada dalam posisi siap (berjaga-jaga) untuk mengayuh dayung. Dan, setelah wasit membunyikan meriam untuk yang ketika kalinya, maka setiap regu akan bergegas mendayung melalui jalur lintasan yang telah ditentukan. Sebagai catatan, ukuran dan kapasitas jalur serta jumlah anak pacunya (peserta) dalam lomba ini tidak dipersoalkan, karena ada anggapan bahwa penentu kemenangan sebuah jalur lebih banyak ditentukan dari kekuatan magis yang ada pada kayu yang dijadikan jalur dan kekuatan kesaktian sang pawang dalam “mengendalikan” jalur.

    Dalam pertandingan jalur, apabila menerapkan sistem gugur, maka peserta yang kalah tidak boleh turut bermain kembali. Sedangkan para pemenangnya akan diadu kembali untuk mendapatkan pemenang utama. Namun apabila menggunakan sistem setengah kompetisi, setiap regu akan bermain beberapa kali dan pada akhirnya regu yang selalu menang hingga perlombaan terakhir akan menjadi juaranya.

    Nilai Budaya

    Nilai budaya yang terkandung dalam pacu jalur adalah: kerja keras, ketangkasan, keuletan, kerja sama dan sportivitas. Nilai kerja keras tercermin dari semangat para pemain yang berusaha agar jalurnya dapat mendahului jalur regu lain. Nilai ketangkasan dan keuletan tercermin dari teknik-teknik yang dilakukan oleh anggota sebuah regu dalam menjalankan jalur agar dapat melaju dengan cepat dan tidak tenggelam. Nilai kerja sama tercermin dari anggota regu yang berusaha bersama-sama mengendalikan jalur agar dapat melaju cepat dan memenangkan perlombaan. Nilai sportivitas tercermin tidak hanya dari sikap para pemain yang tidak berbuat curang saat berlangsungnya permainan, tetapi juga mau menerima kekalahan dengan lapang dada. (gufron)

    Sumber:

    Tim Koordinasi Siaran Dierktorat Jenderal Kebudayaan. 1988. Aneka Ragam Hkasanah Budaya Nusantara I. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

    http://64.203.71.11/kompas-cetak

    http://www.tempointeraktif.com

    http://www.riau.go.id

    http://www.riauinfo.com

    http://www.rokanhilir.go.id

    1 Jalur adalah sebuah perahu yang pada awal abad ke-17 digunakan sebagai alat transportasi utama warga desa di Rantau Kuantan yang berada di sepanjang Sungai Batang Kuantan (antara Kecamatan Hulu Kuantan di bagian hulu dan Kecamatan Cerenti di hilir). Ketika itu transportasi darat belum berkembang, sehingga jalur merupakan alat angkut penting bagi warga desa, terutama untuk mengangkut hasil bumi, seperti pisang dan tebu. Selain itu, juga untuk mengangkut manusia (sekitar 40 orang).

    2 Marewa adalah bendera kain berwarna-warni yang berbentuk segi tiga dan bagian tepinya direnda.

    Sumber Foto, Satu, Dua, Tiga, dan Empat

    By:www.sungaikuantan.com

    READ MORE - Teluk Kuantan Kabupaten Kuantan Singingi: Festival Pacu Jalur di Teluk Kuantan Read More »»

    Saran Kritik Anda Sangat Di Harapkan