07 April 2022

Mengundang Rezeki 10 Kali Lipat

. 07 April 2022


*Mengundang Rezeki 10 Kali Lipat*

Pertama kali saya ketemu Mas Ippho di tahun 2010. Saat itu saya masih kuliah. Saya tertarik ingin ikutan seminar Mas Ippho, kala itu bukunya dibicarakan di mana-mana. Namun HTM seminarnya berkisar Rp 50 ribu sampai Rp 300 ribu rupiah. Namun karena saat itu ukuran kantong masih kantong mahasiswa, akhirnya saya cari cara agar bisa ikutan.

Usut punya usut, ternyata panitianya adalah kenalan saya. Akhirnya saya coba menawarkan diri untuk jadi panitia. Alhamdulillah akhirnya diterima dan bisa ikutan seminar beliau saat itu di IAIN Sumatera Utara (UIN SU). Saat itu seminar 10 jurus terlarang. Zaman itu Mas Ippho masih bisa diakses untuk dimintain foto dan tanya jawab saat seminar. Karena setahun setelahnya udah exclusive. Hanya VIP saja yang bisa. Hehehe.

Balik lagi ke seminar 10 jurus terlarang. Tidak hanya bukunya saja yang keren, ternyata seminarnya juga keren banget. Saya sangat terpukau dengan gaya mengisi seminar beliau.

Keesokan harinya lanjut ke _One Day Training 7 Keajaiban Rezeki_. Kali ini tempatnya lebih elite. Tapi saya lupa di mana, entah di Novotel Soechi, entah di Tiara Convention Center. Pokoknya di Medan deh.

Sebelum training dimulai, saya semakin terpukau dengan penampilan Mas Ippho. Kali ini bukan hanya pemaparannya, tetapi juga jas dan celananya. Ada sobek-sobeknya. Bagi anak muda seperti saya itu "Waouw! Keren bangeett!!". Sampai-sampai punya impian punya jas seperti itu. Dan ternyata gak ada yang jual. 🤣 Kayaknya _custome_ itu.

Nah, dalam seminar dan training beliau ada banyak ilmu yang saya dapatkan. Salah satu yang paling membekasnya adalah ilmu sedekah.

Saya yakin, teman-teman yang sudah lama ikut seminar Mas Ippho dan menjadi pembaca bukunya sangat paham bahwa ilmu sedekah itu luar biasa. Apa yang kita sedekahkan dapat kembali berkali-kali lipat.

Dalam seminarnya Mas Ippho sering mengulang-ngulang kata 10 kali lipat. Jadi jika ingin omset sebesar 100, maka sedekah dulu sebesar 10 di awal agar nanti dikasih Allah _closing_ 100. Kurang lebih begitulah. Dan hal ini yang saya pegang.

Suatu ketika, sekitar 3 tahun kemudian tahun 2013 saya melanjutkan kuliah di Jakarta. Saat itu masih nge-kost gratisan, alias numpang di sebuah yayasan. Dan keajaiban sedekah pun saya rasakan saat itu.

Jadi ceritanya saya sudah mulai usaha ngisi-ngisi training. Jadi sudah tidak dapat uang jajan sejak tahun 2010 akhir. Jadi seluruh kebutuhan saya saat ngekos harus saya penuhi sendiri. Makan, jajan, transport, sampai uang kuliah harus saya biayai sendiri.

Singkat cerita, tibalah momentum di mana saya hanya punya sisa uang Rp 200 ribu. Kalau anak kos rata-rata akan berpikir "gimana caranya Rp 200 ribu bisa bertahan sampai akhir bulan". Kalau saya mah beda, karena kalau berpikir begitu ya bulan depannya bakal KO. Jadi _mindset_-nya saya ubah. "Bagaimana dengan Rp 200 ribu ini bisa berubah jadi 2 juta dalam waktu satu bulan".

Menariknya, saya ingat pesan Mas Ippho terkait sedekah. Akhirnya uang Rp 200 ribu tadi saya bagi dua. Rp 100 ribu itu saya sedekahkan ke panti asuhan dan sisanya saya gunakan untuk bikin flyer acara dan buat makan. _Sangking pengen ngiritnya_, dulu saya pernah makannya cuma pakai nasi, gorengan, dan promaag. 😅

MasyaAllah, keajaiban sedekah terjadi. Dalam waktu kurang dari sebulan Allah mengubah Rp 200 ribu tersebut menjadi Rp 2 juta. Beneran, kaget banget. Setelah itu yang beginian terjadi lagi (sedekah berbalas puluhan kali lipat).

Nah, mumpung Ramadhan, yuk kita sedekah. Semoga Allah memberikan kemudahan rezeki buat kita. Targetkan juga kita bisa waqaf juga untuk Masjid An Nahl (_Islamic Center_) di London, Inggris.

Alhamdulillah tadi pagi kita baru selesai akad untuk pembangunan Masjidnya. Mohon doa dan dukungannya ya untuk kemaslahatan Ummat. Aamiin.

Sekian dari saya, *Wendi Abdillah*.
Mentor Penjualan BP.

0 komentar:

Posting Komentar

Saran Kritik Anda Sangat Di Harapkan