Khutbah Jum'at: Pembinaan generasi muda

Pembinaan generasi muda

Jum'at, 30 Oktober 2009, Umat Muslin laki-laki menjalankan Sholat Jum'at berjamaah dimushalla Miftahul Jannah SMA Pintar Kuansing. Muazin pada saat itu Yardi Sidratil Mardatilah (Siswa Kelas XII IPA 1), Imam Al Ustad Suhelmon S.Pdi.MA, dan sebagai khatib Bambang Rewanggi (Siswa Kelas XII IPA 1)

Berikut Isi Khutbah Jum'at yang disampaikan.

Assalamu 'Alaikum WR WB

Hadirin sidang jum’at rahimakumullah

Melalui mimbar jum’at ini, saya selaku khotib ingin menyampaikan pesan-psan khusus kepada diri saya sendiri dan kepada hadirin pada umumnya.
Hendaknya kita selalu bertakwa kepada Allah SWT dan mentaati ajaran-ajaran yang dibawa oleh baginda Rosulluah SAW.

Hadirin, sidang jumat rahimakumullah.
Generasi muda merupakan generasi penerus yang akan menggantikan generasi tua saat ini, generasi muda adalah generasi harapan bangsa, yang suatu saat nanti akan memegang esatafet kepemimpinan di negeri ini, generasi muda adalah generasi yang potensial dengan segala kemapuan yang dimilikinya, generasi muda adalah generasi yang penuh idealisme positif dengan sejuta harapan dan keinginan, dengan segudang dan setinggi langit cita-cita yang akan diraihnya.

Hadirin yang dimulyakan Allah.

Generasi muda, perlu memperoleh perhatian khusus sebagai generasi yang akan datang, yang akan menggantikan kedudukan generasi tua sekarang ini, yang sudah akan meninggalkan dunia yang fana ini.

Hadirin sidang jumat rahimakumullah.

Sekolah sebagai lembaga pendidikan merupakan salah satu tempat yang sangat tepat untuk melakukan pembinaan generasi muda, TEMPAT YANG IDEAL UNTUK MEMBERIKAN PEMAHAMAN-PEMAHAMAN YANG POSITIF, YANG AKAN DIJADIKAN PEGANGAN OLEH GENERASI MUDA UNTUK MENGHADAPI PERSAINGAN-PERSAINGAN KETAT, DAN KEHIDUPAN DIMASA YANG AKAN DATANG YANG BELUM JELAS BAIK BURUKNYA, OLEH SEBAB ITU MELALUI MIMBAR INI, MARILAH KITA BERPIKIR SEJENAK AKAN BAGAIMANA DAN MAU KEMANA KITA BAWA GENERASI MUDA INI, sebab generasi muda merupakan tulang punggung masa yang akan datang dan yang perlu ketangguhan di segala bidang.

Hadirin rahimakumullah

Sejak dahulu para Nabi dan para pemimpin telah menyadari akan pentingnya pembinaan generasi muda dan mereka mengharapkan untuk mempunyai keturunan atau generasi yang bisa diandalkan, guna menggantikan mereka, kaum tua sebagai pemimpin umat. Dan merekapun tak segan-segan membina generasi mudanya. Sebagai contoh bahwa Nabi Ibrahim AS berdoa, sebagaimana disebutkan dalam firman Allah ( QS. Ibrohim:14

Artinya: “ Dan ( ingatlah) ketika Ibrahim (berdoa): “ Ya tuhanku, jadikanlah negeri ini ( Makkah) negeri yang aman, dan jauhkanlah aku beserta anak cucuku daripada menyembah berhala-berhala”.

Demikian pula Lukmanul Hakim memberikan pembinaan terhadap putera-putera, sebagaimana disebutkan dalam firman Allah.(QS. Lukman:17)

Artinya: Hai anakku, dirikanlhan sholat dan suruhlah manusia mengerjakan yang baik dan cegahlah mereka dari perbuatan yang munkar dan bersabarlah tehadap apa yang menimpa kamu. Sesungguhnya yang demikian itu termasuk hal-hal yang diwajibkan oleh Allah, dan jangnlah kamu memalingkan mukamu dari manusia ( karena sombong ), dan janganlah kamu berjalan dimuka bumi dengan angkuh. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong lagi membanggakan diri, dan sederhanalah kamu dalam berjalan dan lunakanlah suaramu, sesungguhnya seburu-buruk suara adalah suara keledai”.

Rosullullah SAW, pernah brsabda (HSR Ahmad dalam Musnad, Tarmizi, Thobroni dan Al-Hakim).

Artinya: “ Pelajarilah seorang anak untuk bersembhayang karena sudah berumur tujuh tahun, dan pukullah dia karena meninggalkan sembahyang sebab sudah berusia sepuluh tahun”.
Sabdanya pula ( HR. Ad-dailani dan Firdaus) sbb:
Artinya: “ Pelajarilah anak-anakmu berenang dan memanah, dan sebaik-baik permainan wanita mukmin adalah memintal……”.

Dan Rosulullah SAW bersabda kepada seorang pemuda:
Artinya: “ Hai pemuda, sebutlah nama Allah (dikala akan makan) dan makanlah dengan tangan kanan”.

Hadirin yang dimulyakan Allah.

Keluarga Imron pernah mengharapakan untuk mempunyai seorang anak laki-laki yang saleh untuk berkhidmat kepada Baitul Makdis, demikian pula Nabi Zakaria pernah memohon kepada Allah untuk dianugrahi seorang anak yang akan menggantikan kedudukannya sebagai Nabi, dan lalu dikabulkannya permohonan itu dengan lahirnya Nabi Yahya AS, sedangkan keluarga Imron dikabulkan doanya dengan lahirnya seorang cucu, yakni Nabi Isa AS.

Semua keterangan-keterangan itu memberikan petunjuk kepada kita umat sekarang ini, guna merenungkan, betapa pentingnya angkatan muda/generasi muda untuk masa-masa mendatang, dimana generasi tua sudah tidak ada lagi dan pula keterangan-keterangan itu memberikan pelajaran kepada umat manusia sekarang guna memberikan pembinaan terhadap terhadap kaum muda dalam segala bidang, yakni bidang keimanan, bidang peribadatan, bidang pergaulan dalam masyarakat, adab kesopanan dalam makan, bidang da’wah, amar ma’ruf nahyi munkar dan tidak ketinggalan bidang keterampilan dan keolahragaan.

Dan janganlah generasi yang akan datang jangan sampai menjadi generasi yang lemah, sebgaimana digambarkan oleh firman Allah SWT (QS;Anisa:4), sbb:

Yang artinya” dan hendaklah takut kepada Allah orang-orang yang seandainya meninggalkan di belakang mereka anak-anak (generasi muda) yang lemah yang mereka khawatir terhadap (kesejahteraan) metreka…..”.

Demikianlah khutbah ini saya akhiri dan semoga betrmanfaat bagi kita semua dan khusunya bagi kalian, para pelajar yang akan menggantikan angkatan tua yang sebentar lagi sudah tiada di dunia yang fana ini. Amiiiin ya robbal alamin. Semoga Bermanfaat!!!

Admin/Humas SMA Pintar Kuansing