Siap-siap Ujian Nasional (UN) Sebentar Lagi
MASIH panas-panasnya kontroversi Ujian Nasional (UN) dimana-mana, hmm.. mungkin sudah nggak lagi. Tapi lupakan aja dech, protes sekaras apapun UN tetap akan dilaksanain.
Entah siapa yang berkepala batu, pelaksana ujiannya yang tetap ngotot melaksanakan atau siswanya yang lebih memilih heboh daripada melakukan persiapan? Mungkin kedua-keduanya berkepala besi kali ya.
Jelasnya, biarlah anjing menggonggong kafilah tetap berlalu. Biarlah orang-orang berkoar “UN tetap dilaksanakan” atau “stop UN”, namun persiapan UN harus lanjut.
Ada baiknya kita mebaca fakta-fakta masa lalu yang berkaitan dengan UN di Indonesia, khususnya di Riau, Bumi Lancang Kuning ini. UN 2009 lalu, angka kelulusan sekitar 93,85 persen, atau ada 4.999 orang siswa SLTP tidak lulus, padahal tahun 2008 angka kelulusan lebih tinggi, yaitu 96 persen.
Sedangkan untuk kelulusan SMA sebesar 97,5 persen, dan MA 92 persen. Semua keterangan di atas didapat dari Dinas Pendidikan Riau lho, Xpresi nggak ngarang!
Yang bisa diambil dari data-data di atas, bahwa tidak semua dari sobat Xpresi (SobeX) bakal mulus langkahnya pada UN nanti, banyak kendala yang membuat hasil akhir berbeda. Apakah ada kemungkinan lulus 100 persen? Bisa saja, makanya kita harus siap-siap karena UN sudah di depan mata.
Nah, gimana kesiapan sobeX semua menghadapi UN 2010? Kenyataannya agak sedikit bikin H2C (Harap-harap Cemas) para guru. Bagaimana nggak keder coba, lebih dari separuh (57 persen) sobeX belum siap menghadapi UN.
Tentu ini mencengangkan, mengingat berbagai cara dilakuin buat persiapan. Contohnya, mengikuti bimbingan belajar (21,8 persen) baik itu di sekolah maupun di luar sekolah. Seperti yang dilakukan Muhammad Fajar Anugrah, siswa kelas XII SMAN 12 Pekanbaru. Karena itu pula Fajar optimis menghadapi UN.
‘’Mudah-mudahan udah siap, karena udah rutin ikut bimbel. Dari semester satu kelas tiga sudah mulai. Kalo ditanya takut, ya takut. Takut grogi dan salah pas bulatin. Tapi tetep optimis, yang penting nggak boleh takabbur. Itu aja,” cerita cowok tinggi besar ini.
Selain mengikuti bimbel, mengumpulkan materi-materi pelajaran yang akan diujikan (19,8 persen) juga salah satu usaha yang efektif buat menghadapi UN, so kamu emang perlu mengulang-ngulang pelajaran lama.
Ikut bimbel, mengumpulkan bahan pelajaran yang akan diujikan ternyata belum juga cukup. Setidaknya ini berdasarkan pengakuan Venny Permatha. Kata cewek berkacamata ini, ia selalu megikuti tes ini dan itu seperti try out dan lain-lain. Tapi tahu nggak? Cewek ini masih aja gugup.
‘’Udah buat persiapan sih, kayak ikut les, trobosan, try out tapi masih gugup,” katanya. Venny tambah dibuat pusing jika memikirkan isu-isu yang nggak jelas seperti yang diberitakan saat ini. ‘’Gimana nggak gugup, secara saat ini banyak isu-isu nggak jelas tentang UN,” selorohnya.
Nah, apalagi persiapan kita? Selalu ikuti semua persiapan yang sudah diagendakan sekolah. Program sekolah inilah terkadang membuat siswa lebih percaya diri. Nurul Aini MAN 1 Pekanbaru sangat merasakan hal ini.
‘’Kalo kami udah dibekali dari sekolah, sistem belajar kami berbeda dari sekolah kebanyakan. Buat kelas tiga, pada semester pertama langsung belajar untuk semester kedua. Jadi, waktu semester dua kami tinggal membahas soal yang disiapkan guru sesuai dengan SKL ujian,” gitu ceritanya.Sumber: Xpresi.com
4 komentar:
Persiapkan dengan meningkatkan Kualitas Ibadah Ananda Semuanya..Ingat Hanya Allah SWT yang mampu menolong Anda! Proses sebagai hakikat keberhasilan yang menentukan hasilnya!!! Doa Ayahnda Menyertai Ananda Semuanyaaa!!!
pak,,,,,,,,,,,,,,, artikelnya bagus bgd, tapi koQ ga' sekitar kegiatan siswa smanpin yang emlakukan persiapan UN,,,,,,,,,,,,,,, gmbar nya aj bda...........
@fahli .....Segera aka diposting ananda! terimaksih masukannya ya
o ayahanda..ayahanda..kwekkwekkwek..
Posting Komentar